Festival Korea (K) Festival 2019 melalui K-Content Expo di Jakarta pada 3-6 Oktober akan mempertemukan puluhan pelaku industri kreatif asal Indonesia dan Korea Selatan, khususnya di bidang produksi konten (content creator), penyiaran (broadcasting), produksi game dan aplikasi serta beberapa perusahaan komik.
"Dalam K-Content Expo yang diselenggarakan di Hotel Sheraton Grand Jakarta akan ada pertemuan B2B (Business to Business) pelaku industri kreatif dari Indonesia dan Korea Selatan. Sementara itu, pada upacara pembukaannya, ada penandatanganan kontrak dan MoU (nota kesepahaman, red) antara perusahaan dari dua negara," kata Dhania, perwakilan dari Korea Creative Content Agency (KOCCA) Indonesia saat ditemui di Korean Cultural Center, Jakarta, Jumat (27/9).
Ia menjelaskan ada lima perusahaan asal Korea Selatan yang akan menandatangani kontrak kerja sama dengan pelaku industri kreatif asal Indonesia. Namun, Dhania tidak dapat menyebutkan secara lengkap nama perusahaan tersebut sampai acara penandatanganan resmi dilakukan pada 3-4 Oktober di Jakarta.
Baca juga: Ayo rebut tiket gratis ke Korsel melalui K Festival 2019
Walaupun demikian, Dhania mengatakan 44 perusahaan pembuat konten asal Korea Selatan akan menghadiri pameran industri kreatif itu, di antaranya MBC dan JTBC, Iconix dan Carriesoft, Popjoy dan Valove, Seoul Media Comics dan Haksan Publishing.
Di samping pertemuan antarpelaku industri, K-Content Expo 2019 juga akan mempertemukan perusahaan langsung dengan pembeli (B2C/Business to Customer) di Mall Central Park Jakarta pada 3-6 Oktober. Dalam pameran itu, pengunjung dapat mendapatkan pengalaman mencoba konten kreatif produksi Korea Selatan secara cuma-cuma.
Konten kreatif yang dimaksud mencakup K-Broadcasting (penyiaran); K-Animation & Character (animasi dan karakter fiksi); K-Game dan VR (game menggunakan teknologi virtual reality); K-Comic dan Webtoon (komik seri dalam Internet); K-Beauty (produk-produk kecantikan), K-Fashion (busana), dan K-POP (musik pop Korea Selatan); serta K-Food (panganan khas Korsel).
Baca juga: Mendag targetkan perundingan IK-CEPA dengan Korsel rampung Oktober 2019
Tidak hanya itu, menurut Dhania, penggemar boyband IN2IT juga dapat mengikuti jumpa fans dengan para penyanyi grup musik itu, serta bertemu kartunis berbasis Internet (webtunis) asal Korsel, Que Sera Sera dan Pacar si Otaku.
K-Content Expo 2019 merupakan satu dari 25 acara yang digelar Pemerintah Korea Selatan melalui sejumlah kementeriannya, Kedutaan Besar Korsel untuk Indonesia di Jakarta, KCC Indonesia, perusahaan asal Korsel, dan sejumlah instansi asal Indonesia di Jakarta selama 1 Oktober-10 November. Acara yang digelar dalam Korea Festival 2019 mencakup konser musik, pameran kebudayaan, kuliner, industri kreatif dan produk unggulan, serta pameran film di lima kota.
Jadwal lengkap Korea Festival 2019 dapat dilihat di akun Instagram Korean Cultural Center Indonesia @kcc.id atau laman ilotte.com.
Baca juga: Peserta Korsel terkesan dengan Paralayang TroI Wonosobo
Baca juga: Indonesia mengharapkan investasi Korsel untuk transportasi massal kota
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Dalam K-Content Expo yang diselenggarakan di Hotel Sheraton Grand Jakarta akan ada pertemuan B2B (Business to Business) pelaku industri kreatif dari Indonesia dan Korea Selatan. Sementara itu, pada upacara pembukaannya, ada penandatanganan kontrak dan MoU (nota kesepahaman, red) antara perusahaan dari dua negara," kata Dhania, perwakilan dari Korea Creative Content Agency (KOCCA) Indonesia saat ditemui di Korean Cultural Center, Jakarta, Jumat (27/9).
Ia menjelaskan ada lima perusahaan asal Korea Selatan yang akan menandatangani kontrak kerja sama dengan pelaku industri kreatif asal Indonesia. Namun, Dhania tidak dapat menyebutkan secara lengkap nama perusahaan tersebut sampai acara penandatanganan resmi dilakukan pada 3-4 Oktober di Jakarta.
Baca juga: Ayo rebut tiket gratis ke Korsel melalui K Festival 2019
Walaupun demikian, Dhania mengatakan 44 perusahaan pembuat konten asal Korea Selatan akan menghadiri pameran industri kreatif itu, di antaranya MBC dan JTBC, Iconix dan Carriesoft, Popjoy dan Valove, Seoul Media Comics dan Haksan Publishing.
Di samping pertemuan antarpelaku industri, K-Content Expo 2019 juga akan mempertemukan perusahaan langsung dengan pembeli (B2C/Business to Customer) di Mall Central Park Jakarta pada 3-6 Oktober. Dalam pameran itu, pengunjung dapat mendapatkan pengalaman mencoba konten kreatif produksi Korea Selatan secara cuma-cuma.
Konten kreatif yang dimaksud mencakup K-Broadcasting (penyiaran); K-Animation & Character (animasi dan karakter fiksi); K-Game dan VR (game menggunakan teknologi virtual reality); K-Comic dan Webtoon (komik seri dalam Internet); K-Beauty (produk-produk kecantikan), K-Fashion (busana), dan K-POP (musik pop Korea Selatan); serta K-Food (panganan khas Korsel).
Baca juga: Mendag targetkan perundingan IK-CEPA dengan Korsel rampung Oktober 2019
Tidak hanya itu, menurut Dhania, penggemar boyband IN2IT juga dapat mengikuti jumpa fans dengan para penyanyi grup musik itu, serta bertemu kartunis berbasis Internet (webtunis) asal Korsel, Que Sera Sera dan Pacar si Otaku.
K-Content Expo 2019 merupakan satu dari 25 acara yang digelar Pemerintah Korea Selatan melalui sejumlah kementeriannya, Kedutaan Besar Korsel untuk Indonesia di Jakarta, KCC Indonesia, perusahaan asal Korsel, dan sejumlah instansi asal Indonesia di Jakarta selama 1 Oktober-10 November. Acara yang digelar dalam Korea Festival 2019 mencakup konser musik, pameran kebudayaan, kuliner, industri kreatif dan produk unggulan, serta pameran film di lima kota.
Jadwal lengkap Korea Festival 2019 dapat dilihat di akun Instagram Korean Cultural Center Indonesia @kcc.id atau laman ilotte.com.
Baca juga: Peserta Korsel terkesan dengan Paralayang TroI Wonosobo
Baca juga: Indonesia mengharapkan investasi Korsel untuk transportasi massal kota
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019