Perguruan pencak silat atau Kuntau Jasa Datu Macan Terkam asal Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) berhasil mengukir prestasi di Festival Silat Budaya Kuntau 2019 pada rangkaian Hari Olahraga Nasional ke-36 di Banjarmasin.
Dua piala yang berhasil mereka bawa pulang di antaranya kategori beregu dan kategori berpasangan usia 26-55 tahun.
Baca juga: 11 perguruan ikuti Festival Seni Bela Tradisional Kuntau HSS
“Alhamdulillah, dari dua kategori yang kami ikuti, mampu meraih penghargaan di masing-masing kategori sebagai juara terbaik dua," ucap pelatih Perguruan Kuntau Jasa Datu Macan Terkam, Haris Fatahillah, Rabu (25/9) di Barabai.
Dikatakan Haris, Sebanyak 5 atlet harus berupaya keras bersaing dengan 202 peserta dari 21 perguruan pencak silat di Kalsel.
Baca juga: 50 pesilat dari HST siap tampil di Festival Kayutangi
"Semua atlet bersaing dan walaupun kami akui minim persiapan dengan melakukan latihan hanya selama tiga hari, beruntung berhasil membawa pulang dua tropi," kata Haris.
Padahal menurutnya, kalau lebih dimatangkan persiapan dan stamina fit serta semua kategori dan kelas umur diikuti, tidak menutup kemungkinan bisa menampikan yang lebih baik lagi sehingga mampu memenangi beberapa kategori yang lain.
Baca juga: HST's warriors flashmob to deliver Save Meratus on anniversary day
Namun diakui Haris, ia bersama teman-temannya yang lain tetap merasa bersyukur mampu membawa penghargaan untuk perguruan khususnya dan Kabupaten HST pada umumnya.
"Kedepannya, dengan modal disiplin dan kemauan kuat, disamping sebagai upaya pelestarian seni bela diri tradisional, kita akan tetap akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang lebih tinggi," ungkap Haris.
Baca juga: Harun Nurasid pendaftar pertama Balon Bupati HST di Partai Golkar
Kepala Disparpora Kabupaten HST, Wahyudi Rahmad mengaku, bangga dan mengapresiasi atas raihan prestasi oleh perguruan kuntau Jasa Datu Macan Terkam tersebut.
"Penghargaan dan terima kasih karena telah mengharumkan nama Kabupaten HST dan ke depan kita akan berupaya serius melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional," katanya.
Baca juga: Ini penyebab sekolah di HST pulang lebih awal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019