Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong menggelar shalat Istiqa dan doa bersama menyikapi kemarau panjang yang menimpa 'Bumi Saraba Kawa' dan sekitarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong Taufik Rahman mengatakan doa bersama ini dengan harapan mendapatkan berkah dan rahmat berupa hujan.

"Kemarau panjang menjadi musibah nasional termasuk di Tabalong yang berdampak pada kekeringan serta kebakaran lahan," jelas Taufik.

 Bahkan dampak negatif berupa kabut asap juga sangat merugikan masyarakat menyusul maraknya kebakaran lahan di sejumlah kecamatan.

Shalat Istiqa sendiri dipimpin Ketua MUI Kabupaten Tabalong Sabilal Rusdi sebagai imam sekaligus khatib. Selain jajaran Kantor Kementerian Agama setempat shalat dan doa bersama ini juga diikuti puluhan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Tabalong.
 
Foto Antaranews.Kalsel/herlina lasmianti (Herlina Lasmianti)

 Dalam arahannya Sabilal menjelaskan tata cara dan kajian shalat Istiqa yang pelaksanaannya seperti shalat Idul Fitri.

"Sebelum shalat istiqa bagusnya didahului puasa selama 3 hari dan perbanyak istiqfar," jelas Sabilal. Wakil Bupati Tabalong Mawardi dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk mendukung upaya penanggulangam karhutla.

"Pemerintah daerah secara optimal sudah melakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan," jelas Mawardi.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019