Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Dinas Perpustakaan menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan perpustakaan di Aula Dinas Pendidikan setempat, Selasa (17/9).
Bimtek tersebut melibatkan 50 peserta dari pengelola perpustakaan sekolah, Desa/Kelurahan dan perpustakaan khusus yaitu dari pengelola perpustakaan yayasan, pondok pesantren dan lembaga pemasyarakatan.
Baca juga: Diduga gangguan jiwa, warga Limpasu bunuh anak 10 tahun
Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan HST, Hj Nor Asiah Aryanie dalam laporannya mengatakan, bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelola perpustakaan.
Selain itu juga untuk pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan guna menumbuhkan rasa peduli terhadap pembinaan minat dan budaya baca.
Baca juga: Posyandu Mawar wakili HST pada lomba tingkat Provinsi
Selain itu juga untuk menyamakan pemahaman tentang perpustakaan sebagai sarana yang paling demokratis untuk belajar sepanjang hayat, tanpa membedakan umur, suku, ras, agama dan status sosial ekonomi.
Kepala Dinas Perpustakaan HST, Mardiyono mengatakan, melalui bimtek pengelolaan perpustakaan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas para pengelola agar mampu memberikan layanan yang terbaik dan berkualitas kepada para pemustaka yang pada akhirnya mampu mendorong meningkatnya budaya baca di HST.
"Para peserta Bimtek bisa memanfaatkan waktu untuk menimba ilmu lebih banyak dalam acara ini, sehingga akan menambah wawasan dan pengetahuan untuk memperlancar pelaksanaan tugas sehari-sehari," katanya.
Baca juga: Bupati HST canangkan Cukan Lipai menjadi desa kedua bebas Karhutla
Baca juga: Sekda HST buka resmi Bimtek pelayanan perizinan
Baca juga: Masyarakat HST berdo'a memohon hujan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bimtek tersebut melibatkan 50 peserta dari pengelola perpustakaan sekolah, Desa/Kelurahan dan perpustakaan khusus yaitu dari pengelola perpustakaan yayasan, pondok pesantren dan lembaga pemasyarakatan.
Baca juga: Diduga gangguan jiwa, warga Limpasu bunuh anak 10 tahun
Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan HST, Hj Nor Asiah Aryanie dalam laporannya mengatakan, bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelola perpustakaan.
Selain itu juga untuk pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan guna menumbuhkan rasa peduli terhadap pembinaan minat dan budaya baca.
Baca juga: Posyandu Mawar wakili HST pada lomba tingkat Provinsi
Selain itu juga untuk menyamakan pemahaman tentang perpustakaan sebagai sarana yang paling demokratis untuk belajar sepanjang hayat, tanpa membedakan umur, suku, ras, agama dan status sosial ekonomi.
Kepala Dinas Perpustakaan HST, Mardiyono mengatakan, melalui bimtek pengelolaan perpustakaan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas para pengelola agar mampu memberikan layanan yang terbaik dan berkualitas kepada para pemustaka yang pada akhirnya mampu mendorong meningkatnya budaya baca di HST.
"Para peserta Bimtek bisa memanfaatkan waktu untuk menimba ilmu lebih banyak dalam acara ini, sehingga akan menambah wawasan dan pengetahuan untuk memperlancar pelaksanaan tugas sehari-sehari," katanya.
Baca juga: Bupati HST canangkan Cukan Lipai menjadi desa kedua bebas Karhutla
Baca juga: Sekda HST buka resmi Bimtek pelayanan perizinan
Baca juga: Masyarakat HST berdo'a memohon hujan
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019