Batulicin - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) tengah gencar-gencarnya merealisasikan pengerjakan proyek fisik jalan lingkungan.
Setidaknya hingga saat ini, sejumlah ruas jalan lingkungan di sepuluh kecamatan di Bumi Bersujud yang sebelumnya kondisinya kurang baik, bahkan sebagian rusak parah saat ini semakin membaik karena sudah ditingkatkan kualitas fisiknya mulai dengan pengerasan badan jalan dan ditingkatkan kualitasnya melalui metode pengecoran.
Menurut Bupati Tanbu Mardani H. Maming, langkah itu ditempuh pihaknya sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah dalam rangka menjawab aspirasi publik khususnya berkaitan dengan perbaikan dan peningkatan kualitas insfrastruktur jalan lingkungan.
"Ini juga terkait dengan upaya pemerintah daerah dalam rangka menata dan memperbaiki kondisi lingkungan masyarakat, lebih-lebih yang ada di wilayah perkotaan", sebut Mardani.
Sejauh ini ungkap dia, kondisi jalan lingkungan di sejumlah titik di wilayah perkotaan di Tanbu nampak semrawut dan tak tertata dengan baik.
Salah satu penyebab dari kondisi itu imbuhnya, karena kondisi jalan dan gang lingkungan yang ada banyak yang tidak memenuhi standar sarana dan prasarana publik yang memadai.
Selain itu, dengan kondisi yang demikian juga berdampak pada kurang maksimalnya tata buangan air limbah warga.
"Oleh sebab itu, pada pengerjaan jalan lingkungan itu kami juga meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk sekaligus melakukan perbaikan jaringan drainase yang ada di lingkungan permukiman penduduk", beber Mardani.
Dengan langkah serius yang dilakukan pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan publik bidang insfrastruktur itu, Garjito salah satu warga Desa Barokah Kecamatan Simpang Empat mengatakan, sangat mengapresiasi kebijakan program peningkatan jalan lingkungan yang sudah direalisasikan pemerintah daerah.
Karena dengan begitu, warga sudah diberi kemudahan dalam beraktifitas sekaligus turut bersama-sama dengan pemerintah daerah menciptakan lingkungan yang bersih dan indah.
"Dengan begitu, kami sebagai warga harus turut mendukung pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan khususnya lingkungan kami masing-masing, karena hal itu memang menjadi tanggungjawab kita bersama ", ujar Garjito, kemarin.
Kepala Dinas PU A.Sofiani melalui Kabid Cipta Karya Isna Wardani menyebutkan, hingga tri wulan kedua tahun 2013 ini, progres capaian realisasi program peningkatan kualitas jalan lingkungan telah mencapai 20 persen dari sebanyak 123 paket pengerjaan jalan lingkungan yang diprogramkan Dinas PU Tanbu.
Untuk merealisasikan proyek fisik tersebut sambungnya, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran senilai Rp.21,9 Milyar.
"Ini seperti komitmen bapak bupati, bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas insfrastruktur daerah yang diantaranya adalah insfrastruktur jalan lingkungan", kata Isna, Minggu (23/6) kemarin.
Selain menggenjot realisasi pengerjaan jalan lingkungan yang ada di permukiman penduduk, tahun 2013 ini Pemkab Tanbu juga konsen menggarap pengerjaan peningkatan kualitas jalan lingkungan kecamatan.
Untuk item program itu, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana program sebesar Rp. 25,6 Milyar.
Kabid Bina Marga Dinas PU Tanbu, Hernadi memaparkan, dari anggaran sebesar itu pemerintah daerah mengalokasikannya untuk pengerjaan peningkatan jalan lingkungan kecamatan di delapan titik, yang meliputi titik di wilayah Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Batulicin, Kecamatan Karang Bintang, Kecamatan Kusan Hulu, Kecamatan Kusan Hilir, Kecamatan Sungai Loban, Kecamatan Angsana, dan Kecamatan Satui.
Hingga Juni 2013, tercatat progres fisik telah mencapai 38,8 persen, dengan jenis pengerjaan meliputi Lapisan Pondasi Bawah (LPB), Lapisan Pondasi Atas (LPA) dan Asphalt HRS Base dan menelan anggaran sebesar Rp. 7.992.272.000. (Adv/Tanbu/ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Setidaknya hingga saat ini, sejumlah ruas jalan lingkungan di sepuluh kecamatan di Bumi Bersujud yang sebelumnya kondisinya kurang baik, bahkan sebagian rusak parah saat ini semakin membaik karena sudah ditingkatkan kualitas fisiknya mulai dengan pengerasan badan jalan dan ditingkatkan kualitasnya melalui metode pengecoran.
Menurut Bupati Tanbu Mardani H. Maming, langkah itu ditempuh pihaknya sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah dalam rangka menjawab aspirasi publik khususnya berkaitan dengan perbaikan dan peningkatan kualitas insfrastruktur jalan lingkungan.
"Ini juga terkait dengan upaya pemerintah daerah dalam rangka menata dan memperbaiki kondisi lingkungan masyarakat, lebih-lebih yang ada di wilayah perkotaan", sebut Mardani.
Sejauh ini ungkap dia, kondisi jalan lingkungan di sejumlah titik di wilayah perkotaan di Tanbu nampak semrawut dan tak tertata dengan baik.
Salah satu penyebab dari kondisi itu imbuhnya, karena kondisi jalan dan gang lingkungan yang ada banyak yang tidak memenuhi standar sarana dan prasarana publik yang memadai.
Selain itu, dengan kondisi yang demikian juga berdampak pada kurang maksimalnya tata buangan air limbah warga.
"Oleh sebab itu, pada pengerjaan jalan lingkungan itu kami juga meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk sekaligus melakukan perbaikan jaringan drainase yang ada di lingkungan permukiman penduduk", beber Mardani.
Dengan langkah serius yang dilakukan pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan publik bidang insfrastruktur itu, Garjito salah satu warga Desa Barokah Kecamatan Simpang Empat mengatakan, sangat mengapresiasi kebijakan program peningkatan jalan lingkungan yang sudah direalisasikan pemerintah daerah.
Karena dengan begitu, warga sudah diberi kemudahan dalam beraktifitas sekaligus turut bersama-sama dengan pemerintah daerah menciptakan lingkungan yang bersih dan indah.
"Dengan begitu, kami sebagai warga harus turut mendukung pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan khususnya lingkungan kami masing-masing, karena hal itu memang menjadi tanggungjawab kita bersama ", ujar Garjito, kemarin.
Kepala Dinas PU A.Sofiani melalui Kabid Cipta Karya Isna Wardani menyebutkan, hingga tri wulan kedua tahun 2013 ini, progres capaian realisasi program peningkatan kualitas jalan lingkungan telah mencapai 20 persen dari sebanyak 123 paket pengerjaan jalan lingkungan yang diprogramkan Dinas PU Tanbu.
Untuk merealisasikan proyek fisik tersebut sambungnya, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran senilai Rp.21,9 Milyar.
"Ini seperti komitmen bapak bupati, bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas insfrastruktur daerah yang diantaranya adalah insfrastruktur jalan lingkungan", kata Isna, Minggu (23/6) kemarin.
Selain menggenjot realisasi pengerjaan jalan lingkungan yang ada di permukiman penduduk, tahun 2013 ini Pemkab Tanbu juga konsen menggarap pengerjaan peningkatan kualitas jalan lingkungan kecamatan.
Untuk item program itu, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana program sebesar Rp. 25,6 Milyar.
Kabid Bina Marga Dinas PU Tanbu, Hernadi memaparkan, dari anggaran sebesar itu pemerintah daerah mengalokasikannya untuk pengerjaan peningkatan jalan lingkungan kecamatan di delapan titik, yang meliputi titik di wilayah Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Batulicin, Kecamatan Karang Bintang, Kecamatan Kusan Hulu, Kecamatan Kusan Hilir, Kecamatan Sungai Loban, Kecamatan Angsana, dan Kecamatan Satui.
Hingga Juni 2013, tercatat progres fisik telah mencapai 38,8 persen, dengan jenis pengerjaan meliputi Lapisan Pondasi Bawah (LPB), Lapisan Pondasi Atas (LPA) dan Asphalt HRS Base dan menelan anggaran sebesar Rp. 7.992.272.000. (Adv/Tanbu/ant)
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013