Rentetan kebakaran pemukiman terjadi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan membuat ratusan jiwa harus mengungsi hanya dalam satu bulan belakangan ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin H M Hilmi di Banjarmasin, Kamis, mengungkapkan, saat musim kemarau ini rentetan kebakaran permukiman terjadi lebih sepuluh kali hanya dalam sebulan ini.

Intensitas tertinggi, kata dia, rentetan musibah kebakaran permukiman pada bulan Agustus dengan jumlah total sepuluh kejadian.

"Kalau pada bulan September ini sudah dua kali terjadi," ujarnya.

Untuk yang terbaru ini, kata dia, yang terbesar kebakaran terjadi di daerah Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah, yakni, sekitar lima bangunan hangus, terdampak pula satu lembaga pendidikan.

"Atas kejadian ini sekitar 30 jiwa harus mengungsi ke tempat lain untuk tinggal sementara, sebab rumah mereka hangus," ujar M Hilmi.

Untuk kerugian harta benda warga pada kejadian itu, lanjut dia, hampir mencapai Rp2 miliar.

Yang lebih besar kejadian kebakaran permukiman ini di daerah Alalak Selatan, Banjarmasin Utara pada 10 Agustus, di mana warga yang kehilangan tempat tinggal sebanyak 132 jiwa.

"Tiga hari sebelumnya terjadi juga di Alalak Tengah, ini juga hampir 100 jiwa harus kehilangan tempat tinggal, hingga harus ngungsi ke keluarganya," tutur Hilmi.

Rentetan sepuluh kali kejadian kebakaran di bulan Agustus itu mengakibatkan sebanyak 509 jiwa kehilangan tempat tinggal, total kerugian ditaksir mencapai Rp20 miliar.

"Jadi memang masa-masa puncak kemarau ini kita harus semua waspada, sebab kebakaran mudah terjadi," katanya.

Untung saja, kata dia, Badan Pemadam Kebakaran (BPK) baik milik pemerintah kota maupun swasta sangat sigap, hingga tidak terjadi terlalu besar.

"Daerah kita diuntungkan juga daerah rawa yang banyak aliran sungainya, jadi untuk air cukup memenuhi jika terjadi masalah itu," kata Hilmi.
Baca juga: Antisipasi Karhutla PT PDL dan Polres HSU patroli bersama
Baca juga: Dinas Kesehatan Balangan pantau perkembangan kabut asap
Baca juga: 10 KK yang rumah terbakar di HST butuh bantuan
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019