Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Warga Sembilang Kecamatan Kelumpang Tengah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, meminta pemerintah setempat membangunkan pusat kesehatan desa (Puskesdes) guna memudahkan pemeriksanaan kesehatan warga setempat.
Kepala Desa Sembilang, Abdul Rasyid di Kotabaru, Selasa, mengatakan, selama ini petugas kesehatan dalam melayani masyarakat terpaksa bertempat tinggal di rumah warga, karena hingga saat ini Desa Sembilang belum tersedia Puskesdes.
"Kami merasa prihatin, karena petugas kesehatan terpaksa melayani masyarakat di rumah-rumah penduduk," katanya.
Puskesdes merupakan sarana penunjang yang harus tersedia bagi tenaga medis, agar petugas bisa beraktifitas lebih maksimal.
Dengan tidak adanya Puskesdes petugas kesehatan dalam melayani masyarakat belum bisa optimal.
Rasyid menambahkan, permintaan Puskesdes sudah dilakukan sejak 2010, lewat Musayawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
"Yang mana pada saat itu, kita sudah mengajukan proposal Puskesdes namun sampai sekarang belum terealisasi," imbuhnya.
Ia berharap kepada instansi terkait, untuk 2014 pemerintah daerah bisa membangun Puskesdes, mengingat masyarakat dan petugas sudah sama-sama membutuhkan.
"Puskesdes sangat diperlukan untuk menunjang bagi tenaga medis dalam melayani masyarakat," ucap dia.
Sementara belum ada Puskesdes, apabila ada warga yang sakit, mereka harus mendatangi Puskesmas tetangga desa di Desa Tamiang.
Sehingga akan memerlukan tambahan biaya, melihat penghasilan warga desa yang kebanyakan berprofesi sebagai petani itu, hal itu dianggap memberatkan.
Kepala Dinsa Kesehatan Kotabaru H drg Cipta Waspada hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi terkait, keinginan warga Sembilang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Warga Sembilang Kecamatan Kelumpang Tengah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, meminta pemerintah setempat membangunkan pusat kesehatan desa (Puskesdes) guna memudahkan pemeriksanaan kesehatan warga setempat.
Kepala Desa Sembilang, Abdul Rasyid di Kotabaru, Selasa, mengatakan, selama ini petugas kesehatan dalam melayani masyarakat terpaksa bertempat tinggal di rumah warga, karena hingga saat ini Desa Sembilang belum tersedia Puskesdes.
"Kami merasa prihatin, karena petugas kesehatan terpaksa melayani masyarakat di rumah-rumah penduduk," katanya.
Puskesdes merupakan sarana penunjang yang harus tersedia bagi tenaga medis, agar petugas bisa beraktifitas lebih maksimal.
Dengan tidak adanya Puskesdes petugas kesehatan dalam melayani masyarakat belum bisa optimal.
Rasyid menambahkan, permintaan Puskesdes sudah dilakukan sejak 2010, lewat Musayawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
"Yang mana pada saat itu, kita sudah mengajukan proposal Puskesdes namun sampai sekarang belum terealisasi," imbuhnya.
Ia berharap kepada instansi terkait, untuk 2014 pemerintah daerah bisa membangun Puskesdes, mengingat masyarakat dan petugas sudah sama-sama membutuhkan.
"Puskesdes sangat diperlukan untuk menunjang bagi tenaga medis dalam melayani masyarakat," ucap dia.
Sementara belum ada Puskesdes, apabila ada warga yang sakit, mereka harus mendatangi Puskesmas tetangga desa di Desa Tamiang.
Sehingga akan memerlukan tambahan biaya, melihat penghasilan warga desa yang kebanyakan berprofesi sebagai petani itu, hal itu dianggap memberatkan.
Kepala Dinsa Kesehatan Kotabaru H drg Cipta Waspada hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi terkait, keinginan warga Sembilang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013