Keberadaan Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) bukan hanya sekedar sarana komunikasi, namun dapat menjadi sarana silaturahmi serta penyebaran informasi yang baik serta cepat bagi masyarakat.

Disampaikan langsung oleh Ketua Orari Lokal Balangan, sekaligus Wakil Bupati Balangan, H Syaifullah, di era tekhnologi dengan banyaknya alat telekomunikasi seperti Handphone dan Android, memang semua komunikasi dan informasi cepat tersampaikan.

Akan tetapi lanjutnya, terkadang terkendala signal serta gangguan lainnya. Lain halnya dengan Orari, yang mana tanpa pulsa dan dapat digunakan diwilayah-wilayah yang tidak bisa dicapai oleh alat telekomunikasi sejenis Handphone dan Android.
Baca juga: HSS gelar sosialisasi aplikasi online IAR dan KTA Orari

"Bahkan Orari mampu kita gunakan untuk berkomunikasi menjalin silaturahmi, memberi informasi cepat terkait bencana, kejadian bahkan mampu pula dipakai sebagai sarana promosi wisata dan budaya Kabupaten Balangan," tuturnya.

Untuk Balangan sendiri lanjutnya, pengguna Orari cukup banyak, dan sangat bermanfaat. Terutama pada saat informasi kecelakaan, bencana alam, apalagi bencana kebakaran serta banjir.

"Rata-rata para relawan bencana seperti Tagana, BPBD, Resque dan relawan kemanusiaan lainnya, menggunakan Orari untuk segala informasi dan saling berkomunikasi," jelasnya.
Baca juga: ORARI Tanah Laut raih juara

Untuk itu ia berharap, agar para warga yang belum sepenuhnya terjangkau oleh jaringan telekomunikasi, dapat memanfaatkan Radio Amatir atau Orari sebagai alternatif media komunikasi serta sebagai ajang promosi.

Orari Kabupaten Balangan sendiri sudah merancang Radio Amatir sebagai alat komunikasi yang murah meriah dan bisa menjangkau khususnya wilayah yang tidak ada jaringan seluler, pungkasnya.
Baca juga: 200 anggota ORARI HSS diundang sosialisasi penggunaan spektrum frekuensi
 

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019