Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 200 orang anggota Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia(ORARI) lokal Hulu Sungai Selatan(HSS) diundang dalam kegiatan sosialisasi penggunaan spektrum frekuensi yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) HSS.

Sekretaris Dinas Kominfo HSS Aliansyah, di Kandangan, Rabu, mengatakan kegiatan bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan frekuensi tepat guna dan memberikan informasi tentang kode etik dalam radio amatir.
 

Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)

Baca juga: Dinas Kominfo HSS gelar Rakor PPID

"Anggota ORARI Lokal HSS yang di undang total 120 orang, dengan pemaparan materi dari ORARI Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) dan juga ORARI Lokal HSS," katanya.

Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, mengatakan menyambut baik dengan diadakannya kegiatan sosialisasi sehingga para penggunanya dapat tertib, efisien, dan tepat guna.

Pihak dia memberikan apresiasi terhadap penggunaan spektrum frekuensi radio dalam beberapa hal antara lain penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, penyelenggaraan telekomunikasi khusus.

Begitupun, penyelenggaraan penyiaran, navigasi dan keselamatan, amatir radio dan krap, serta sistem peringatan dini bencana alam yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Sosialisasi penggunaan spektrum frekuensi radio (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)

Baca juga: Video - HSS launching Data Center Sehati plus Cinta

Tak lupa, ia mengundang seluruh anggota ORARI lokal HSS dalam acara syukuran dan puncak Hari Jadi HSS  pada bulan Desember 2018 mendatang, juga menekankan agar dapat memperkuat dan memperkokoh rasa kebersamaan baik dalam tempat bekerja ataupun dalam organisasi.

"Kami sangat terbuka apabila ada kritik maupun saran yang disampaikan, apabila ada kritik dan saran silahkan disampaikan, apalagi kritik dan saran dalam mewujudkan HSS sejahtera dunia dan akhirat,”katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018