Para perajin eceng gondok dan purun di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, melenggang mulus ke Jakarta setelah berhasil menjuarai Lomba UP2K PKK tingkat provinsi Kalsel. Bidang usaha peningkatan pendapatan keluarga yang mereka kelola akan dinilai pada tingkat nasional.
Ketua Kelompok Kerja II Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj Lailatanur Raudah, yang baru saja mengikuti Jambore PKK Kalsel, menyampaikan kabar gembira ini.
"Alhamdulillah, kelompok UP2K PKK Desa Banyu Hirang berhasil meraih juara satu Lomba UP2K PKK tingkat provinsi Kalsel yang diumumkan saat penutupan Jambore PKK, sehingga akan mewakili Kalsel ke tingkat nasional," ujar Lailatanur di Amuntai, Rabu.
Lailatanur mengatakan, usaha peningkatan pendapatan keluarga atau disingkat UP2K di Desa Banyu Hirang memang banyak menggeluti usaha kerajinan anyaman purun dan eceng gondok.
Baca juga: PKK Kalsel tergiur buah pekarangan warga Tigarun
Dirinya sudah memprediksi jika Poksus UP2K PKK di Kecamatan Amuntai Selatan yang sempat dikuniungi Ketua PKK Kalsel Hj Raudhatul Jannah Sahbirin saat verifikasi lapangan kemaren bakal melenggang mulus ke tingkat nasional.
Pasalnya usaha kerajinan purun dan eceng gondok di Desa Banyu Hirang merupakan pelopor usaha kerajinan eceng gondok dan purun, bahkan sudah diekspor.
Poksos UP2K PKK di desa ini juga sudah memiliki galeri usaha sendiri yang menjadi rujukan bagi wisatawan yang datang ke Kabupaten HSU untuk berburu cenderamata kerajinan.
Pemilik usaha kerajinan Supian noor dan beberapa perajin lainnya di Desa Banyu Hirang sering diundang melatih perajin di desa lain, termasuk cara mengembangkan usaha dan memasarkan produk kerajinan.
Selain penobatan UP2K PKK Desa Banyu Hirang menjadi juara satu pada Jambore PKK kemaren juga diumumkan pemenang kategori lomba lainnya.
"PKK HSU meraih lima kategori juara, yakni UP2K juara satu, gelar dagang juga juara satu, parade khas daerah dengan slogan PKK HSU Mantap meraih juara dua. Sedang Pola Asuh Anak dan Remaja juara tiga yang diwakili Kelurahan Antasari dan lomba Hatinya PKK juara harapan I diwakili Desa Tigarun," tutur Lailatanur.
Penghargaan untuk juara lomba diserahkan oleh Gubermur Kalsel H Sahbirin Noor kepada Ketua PKK HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid saat penutupan jambore di Hotel Rattan in Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Camat banjang buka rembuk stunting program inovasi Desa
Lailatanur menyampaikan pesan Ketua TP PKK HSU agar para kader tidak cepat berpuas diri atas prestasi yang diraih. Justru prestasi yang diraih bisa menjadi energi bagi TP PKK HSU untuk lebih mengasah, meningkatkan kinerja, menunjukkan kualitas dan kemampuan yang dimiliki, sehingga dapat menjadi yang lebih baik lagi
"Ketua berpesan agar setiap pengurus dan kader PKK terus meningkatkan kualitas kinerja dan kapasitas, sehingga seluruhnya memiliki kemampuan dan siap mengikuti setiap event perlombaan yang digelar PKK setiap tahun," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ketua Kelompok Kerja II Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj Lailatanur Raudah, yang baru saja mengikuti Jambore PKK Kalsel, menyampaikan kabar gembira ini.
"Alhamdulillah, kelompok UP2K PKK Desa Banyu Hirang berhasil meraih juara satu Lomba UP2K PKK tingkat provinsi Kalsel yang diumumkan saat penutupan Jambore PKK, sehingga akan mewakili Kalsel ke tingkat nasional," ujar Lailatanur di Amuntai, Rabu.
Lailatanur mengatakan, usaha peningkatan pendapatan keluarga atau disingkat UP2K di Desa Banyu Hirang memang banyak menggeluti usaha kerajinan anyaman purun dan eceng gondok.
Baca juga: PKK Kalsel tergiur buah pekarangan warga Tigarun
Dirinya sudah memprediksi jika Poksus UP2K PKK di Kecamatan Amuntai Selatan yang sempat dikuniungi Ketua PKK Kalsel Hj Raudhatul Jannah Sahbirin saat verifikasi lapangan kemaren bakal melenggang mulus ke tingkat nasional.
Pasalnya usaha kerajinan purun dan eceng gondok di Desa Banyu Hirang merupakan pelopor usaha kerajinan eceng gondok dan purun, bahkan sudah diekspor.
Poksos UP2K PKK di desa ini juga sudah memiliki galeri usaha sendiri yang menjadi rujukan bagi wisatawan yang datang ke Kabupaten HSU untuk berburu cenderamata kerajinan.
Pemilik usaha kerajinan Supian noor dan beberapa perajin lainnya di Desa Banyu Hirang sering diundang melatih perajin di desa lain, termasuk cara mengembangkan usaha dan memasarkan produk kerajinan.
Selain penobatan UP2K PKK Desa Banyu Hirang menjadi juara satu pada Jambore PKK kemaren juga diumumkan pemenang kategori lomba lainnya.
"PKK HSU meraih lima kategori juara, yakni UP2K juara satu, gelar dagang juga juara satu, parade khas daerah dengan slogan PKK HSU Mantap meraih juara dua. Sedang Pola Asuh Anak dan Remaja juara tiga yang diwakili Kelurahan Antasari dan lomba Hatinya PKK juara harapan I diwakili Desa Tigarun," tutur Lailatanur.
Penghargaan untuk juara lomba diserahkan oleh Gubermur Kalsel H Sahbirin Noor kepada Ketua PKK HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid saat penutupan jambore di Hotel Rattan in Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Camat banjang buka rembuk stunting program inovasi Desa
Lailatanur menyampaikan pesan Ketua TP PKK HSU agar para kader tidak cepat berpuas diri atas prestasi yang diraih. Justru prestasi yang diraih bisa menjadi energi bagi TP PKK HSU untuk lebih mengasah, meningkatkan kinerja, menunjukkan kualitas dan kemampuan yang dimiliki, sehingga dapat menjadi yang lebih baik lagi
"Ketua berpesan agar setiap pengurus dan kader PKK terus meningkatkan kualitas kinerja dan kapasitas, sehingga seluruhnya memiliki kemampuan dan siap mengikuti setiap event perlombaan yang digelar PKK setiap tahun," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019