Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Gang Hijrah RT 11 Desa Bati-Bati, Kecamatan Bati-Bati, Selasa (20/8).
Bantuan yang serahkan bupati itu dalam bentuk sembako dan beberapa kebutuhan untuk tidur serta pakaian.
Kepada para korban kebakaran Bupati Tanah Laut H Sukamta memberikan dukungan dan semangat agar tabah menghadapi musibah.
“Apa yang diserahkan ini adalah bentuk tanggungjawab pemerintah kepada warga yang mengalami musibah,”tegasnya.
Dia mengungkapkan, korban kerbakaran nantinya juga mendapat bantuan berupa uang tunai dari Pemkab Tanah Laut.
“Bantuan uang tunai melalui proses administrasi , nanti kita hitung biasanya jumlahnya sekitar Rp15 juta dari anggaran tak terduga,"ungkapnya.
Sukamta mengimbau, di musim kemarau dengan cuaca panas dan angin kencang seperti saat ini agar warga berhati-hati jangan sampai meninggalkan rumah ketika api dalam keadaan bernyala dan pastikan aliran listrik dalam keadaan aman.
"Pastikan api tidak ada yang menyala, serta pastikan juga kabel tidak ada yang terkelupas agar tidak membuat percikan api. Karena sedikit saja api menyala dan ditiup angin deras dengan cepat membuat api berkobar besar," pungkasnya.
Baca juga: Pemkab Tala gelar serah terima jabatan Kodim 1009 Pelaihari
Baca juga: Wabup lepas jamaah calon haji Tanah Laut
Baca juga: APBD perubahan 2019 diusulkan bertambah Rp23,561 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bantuan yang serahkan bupati itu dalam bentuk sembako dan beberapa kebutuhan untuk tidur serta pakaian.
Kepada para korban kebakaran Bupati Tanah Laut H Sukamta memberikan dukungan dan semangat agar tabah menghadapi musibah.
“Apa yang diserahkan ini adalah bentuk tanggungjawab pemerintah kepada warga yang mengalami musibah,”tegasnya.
Dia mengungkapkan, korban kerbakaran nantinya juga mendapat bantuan berupa uang tunai dari Pemkab Tanah Laut.
“Bantuan uang tunai melalui proses administrasi , nanti kita hitung biasanya jumlahnya sekitar Rp15 juta dari anggaran tak terduga,"ungkapnya.
Sukamta mengimbau, di musim kemarau dengan cuaca panas dan angin kencang seperti saat ini agar warga berhati-hati jangan sampai meninggalkan rumah ketika api dalam keadaan bernyala dan pastikan aliran listrik dalam keadaan aman.
"Pastikan api tidak ada yang menyala, serta pastikan juga kabel tidak ada yang terkelupas agar tidak membuat percikan api. Karena sedikit saja api menyala dan ditiup angin deras dengan cepat membuat api berkobar besar," pungkasnya.
Baca juga: Pemkab Tala gelar serah terima jabatan Kodim 1009 Pelaihari
Baca juga: Wabup lepas jamaah calon haji Tanah Laut
Baca juga: APBD perubahan 2019 diusulkan bertambah Rp23,561 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019