Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau yang akrab dengan sapaan Paman Birin berpendapat, melalui bahasa dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

"Oleh sebab itu, bahasa Indonesia yang sudah menjadi bahasa kesatuan harus kita jaga," ajaknya pada penutupan Lomba Debat Bahasa Indonesia dan National Schools Debating Championship Tingkat Nasional Jenjang SMA Tahun 2019 di Banjarmasin, Senin malam.


Apalagi, menurut orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut dalam sambutannya yang dibacakan Sekdaprov Kalsel H Abdul Haris Makkie, bahasa merupakan identitas bangsa.
Baca juga: Duta bahasa jadi pengalaman luar biasa

"Karenanya pula, Bahasa Indonesia yang sudah menjadi bahasa kesatuan dan salah satu ikrar Sumpah Pemuda Tahun 1928 harus betul-betul kita jaga serta pelihara dengan baik," demikian Paman Birin.

Pada penutupan Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NSDC) tersebut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan  Kebudayaan Republik IndonesiaToetoek Soeprayetno mengajak mensyukuri terhadap keberadaan bahasa Indonesia.

Pasalnya dengan bahasa Indonesia dapat mempersatukan keragaman ras, agama, suku, dan budaya atau dengan sebuah semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" (berbeda-beda tetapi tetap satu), tegasnya.

Mengenai LDBI dan NSDC, menurut dia, sebuah media pengembangan nalar yang bermanfaat buat masa depan generasi bangsa serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: Zikri dan Khalisha Dubas Kalsel 2019

Selain itu, LDBI dan NSDC merupakan ajang demokrasi, saling menghargai pendapat orang lain walu berbeda. "Kultur ini harus kita pelihara dan kembangkan," demikian Toetoek Soeprayetno.

Pada kesempatan tersebut, Kapala Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengapresiasi kepada pemerintah provinsi (Pemprov) atau Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang menaruh perhatian tinggi terhadap pendidikan.

Pemenang LDBI)  dan NSDC Tingkat Nasional Jenjang SMA Tahun 2019 yang pembukaannya oleh Gubernur Kalsel dan penutupannya di Hotel Rattan Inn Banjarmasin itu masing-masing terbagi empat kategori.
Baca juga: Balai Bahasa Kalsel gelar diskusi Kelompok Terpumpun

Untuk LDBI kategori A Provinsi Bali, B Banten, C Nusa Tenggara Timur (NTB) dan D Sumatera Utara (Sumut), serta favorit tuan rumah Kalsel.

Kemudian untuk NSDP kategori A Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), B Sulawesi Tengah (Sulteng), C Sumatera Selatan (Sumsel) dan D Sulawesi Tenggara (Sultra), serta favorit Provinsi Maluku.

Peserta LDBI dan NSDC tersebut utusan/perwakilan SMA dari 34 provinsi se-Indonesia berlangsung di "kota seribu sungai" Banjarmasin, sejak 14 Agustus lalu atau selama sepekan.

Sedangkan LDBI dan NSDC Tingkat Nasional Jenjang SMA Tahun 2020 sebagai tuan rumah Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Pewarta: Sukarli/Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019