Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar menata pedagang kaki lima (PKL) yang tidak tertib berjualan di objek wisata Siring Sungai Martapura, khususnya di Jalan Piare Tendean Banjarmasin.
Saat memimpin apel di kantor Satpol PP Banjarmasin, Senin, Ibnu Sina meminta seluruh anggota Satpol PP kota ini agar bisa menata para PKL yang kerap mengisi ruang pejalan kaki di sepanjang Siring Sungai Martapura di wilayah Menara Pandang.
Ruang tersebut bukan untuk berjualan, melainkan untuk para pejalan kaki yang ingin menikmati keindahan dan kebersihan kota di sepanjang Sungai Martapura dengan suasana yang nyaman.
"Saya minta tolong kepada Satpol PP untuk lebih bisa menata PKL yang berjualan di sepanjang kawasan Menara Pandang, agar tidak menguasai yang seharusnya adalah tempat untuk berjalan kaki, dan untuk menikmati kota pada akhir pekan dengan suasana yang nyaman," katanya.
Menurut Ibnu Sina, sebaik apapun objek wisata, jika keberadaan PKL mengganggu apalagi sampai menimbulkan kotor lingkungan, itu tidak akan menarik bagi siapapun.
Baca juga: Peserta gerak jalan BUMN Banjarmasin kumpulkan sampah plastik
Oleh karena itu, kegiatan barsih-bersih lingkungan kerap digalakkan Pemkot Banjarmasin di seluruh sudut kota ini.
Namun, lanjut dia, bentuk partisipasi tanpa dibarengi tindakan tegas bagi para pembuang sampah sembarangan, sama artinya tidak ada efek jera.
Ia menegaskan agar Satpol PP bisa memberikan efek jera kepada para pembuang sampah sembarangan.
Pemerintah, kata dia,, harus hadir di setiap sendi kehidupan masyarakat. Rasa kehadirannya itu dapat dinikmati ketika ada yang melanggar langsung ditindak.
"Rasa hadirnya pemerintah itu adalah ketika masyarakat memerlukan bantuan, pada saat itulah pemerintah kota hadir, itu yang namanya pemerintahan yang melayani. Oleh karena itu, saya hadir di apel ini untuk memberikan dukungan kepada kawan-kawan, jika kita berada di jalan yang benar, maka jangan takut," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin deklarasikan bebas pasung di HUT kemerdekaan RI
Dia mengingatkan, seluruh anggota Satpol PP untuk tetap menjaga soliditas internal.
Ia tidak ingin ada yang terpengaruh dengan hasutan yang akhirnya dapat mengurangi kewaspadaan dan imunitas personal.
"Kalau ada yang salah, sudah ada aturannya dan panggil yang bersangkutan untuk mengakui kesalahannya," katanya.
Baca juga: Ibnu Sina gratiskan PBB dan air bersih bagi veteran selama setahun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Saat memimpin apel di kantor Satpol PP Banjarmasin, Senin, Ibnu Sina meminta seluruh anggota Satpol PP kota ini agar bisa menata para PKL yang kerap mengisi ruang pejalan kaki di sepanjang Siring Sungai Martapura di wilayah Menara Pandang.
Ruang tersebut bukan untuk berjualan, melainkan untuk para pejalan kaki yang ingin menikmati keindahan dan kebersihan kota di sepanjang Sungai Martapura dengan suasana yang nyaman.
"Saya minta tolong kepada Satpol PP untuk lebih bisa menata PKL yang berjualan di sepanjang kawasan Menara Pandang, agar tidak menguasai yang seharusnya adalah tempat untuk berjalan kaki, dan untuk menikmati kota pada akhir pekan dengan suasana yang nyaman," katanya.
Menurut Ibnu Sina, sebaik apapun objek wisata, jika keberadaan PKL mengganggu apalagi sampai menimbulkan kotor lingkungan, itu tidak akan menarik bagi siapapun.
Baca juga: Peserta gerak jalan BUMN Banjarmasin kumpulkan sampah plastik
Oleh karena itu, kegiatan barsih-bersih lingkungan kerap digalakkan Pemkot Banjarmasin di seluruh sudut kota ini.
Namun, lanjut dia, bentuk partisipasi tanpa dibarengi tindakan tegas bagi para pembuang sampah sembarangan, sama artinya tidak ada efek jera.
Ia menegaskan agar Satpol PP bisa memberikan efek jera kepada para pembuang sampah sembarangan.
Pemerintah, kata dia,, harus hadir di setiap sendi kehidupan masyarakat. Rasa kehadirannya itu dapat dinikmati ketika ada yang melanggar langsung ditindak.
"Rasa hadirnya pemerintah itu adalah ketika masyarakat memerlukan bantuan, pada saat itulah pemerintah kota hadir, itu yang namanya pemerintahan yang melayani. Oleh karena itu, saya hadir di apel ini untuk memberikan dukungan kepada kawan-kawan, jika kita berada di jalan yang benar, maka jangan takut," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin deklarasikan bebas pasung di HUT kemerdekaan RI
Dia mengingatkan, seluruh anggota Satpol PP untuk tetap menjaga soliditas internal.
Ia tidak ingin ada yang terpengaruh dengan hasutan yang akhirnya dapat mengurangi kewaspadaan dan imunitas personal.
"Kalau ada yang salah, sudah ada aturannya dan panggil yang bersangkutan untuk mengakui kesalahannya," katanya.
Baca juga: Ibnu Sina gratiskan PBB dan air bersih bagi veteran selama setahun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019