Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah yang akrab disapa Habib Abdullah Alkaf mengatakan siap mencalonkan diri mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Banjar periode 2020--2025.
Hal itu diungkapkan Habib Abdullah Alkaf di Banjarbaru, Ahad Senin menyikapi ramainya pemberitaan yang menyebutkan dirinya bakal mencalonkan diri pada pilkada Banjar tahun 2020.
"Berita itu memang benar dan saya akan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Banjar periode mendatang," ujar Said yang pernah menjabat Ketua Rabitah Alawiyah Banjar dan Banjarbaru itu.
Menurut habib, dirinya memerlukan partai politik sebagai pengusung untuk pencalonan dan selama ini kenal baik dan dekat dengan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar M Rofiqi.
Baca juga: Bupati Khalilurrahman tidak maju kembali di pilkada Banjar 2020
"Insyaallah kami maju melalui Partai Gerindra, karena memiliki hubungan emosional dengan Ketua DPC jadi tinggal menyamakan visi misi namun keputusan sepenuhnya pada Ketua DPD Gerindra Kalsel H Abidin HH," ucapnya.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Banjar M Rofiqi mengatakan, pihaknya masih penjajakan terhadap calon yang bakal diusung dalam pemilihan bupati dan calon bupati Banjar periode mendatang.
"Setelah pelantikan anggota DPRD Banjar bulan September ini, dibuka pendaftaran, karena akhir tahun ini harus sudah ada nama bakal calon untuk disampaikan ke DPP Partai Gerindra di Jakarta," ucapnya.
Saat ditanyakan sosok yang akan diusung, Rofiqi mengakui, sudah lima tahun kenal dengan Habib Abdullah Alkaf bahkan sempat menjadi tim sukses saat yang bersangkutan ikut pilkada periode sebelumnya.
"Nama Habib Abdullah Alkaf ini juga sesuai hasil aspirasi masyarakat, karena pemimpin Kabupaten Banjar tidak jauh dari ulama dan habaib. Namun, keputusan terserah Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel H Abidin HH," katanya.
Baca juga: Belum ada penetapan cawali Banjarmasin dari PDIP
Dikatakan, keberhasilan Partai Gerindra Kabupaten Banjar sebagai pemenang pemilu legislatif dengan berhasil meraih delapan kursi, juga tidak lepas dari dukungan Habib Abdullah Alkaf.
Menyikapi posisi calon wakil bupati Banjar, Rofiqi menegaskan, pihaknya terbuka dari berbagai kalangan sehingga akan memilih sekaligus menyeleksi calon yang cocok untuk mendampingi habib Abdullah.
Ditambahkan, dirinya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar melihat kemampuan kader partai untuk maju dalam pemilihan kepala daerah ini namun juga tetap membuka calon di luar partai.
"Jika tidak ada calon dari kader partai, tidak menutup kemungkinan dari luar partai. Yang jelas kriterianya harus sepaham ideologi Gerindra dan Kabupaten Banjar agamis, sehingga pilihan tidak jauh dari ulama atau habaib," tegasnya.
Baca juga: Hadapi Pilkada, Gerindra bentuk tim penjaringan kepala daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Hal itu diungkapkan Habib Abdullah Alkaf di Banjarbaru, Ahad Senin menyikapi ramainya pemberitaan yang menyebutkan dirinya bakal mencalonkan diri pada pilkada Banjar tahun 2020.
"Berita itu memang benar dan saya akan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Banjar periode mendatang," ujar Said yang pernah menjabat Ketua Rabitah Alawiyah Banjar dan Banjarbaru itu.
Menurut habib, dirinya memerlukan partai politik sebagai pengusung untuk pencalonan dan selama ini kenal baik dan dekat dengan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar M Rofiqi.
Baca juga: Bupati Khalilurrahman tidak maju kembali di pilkada Banjar 2020
"Insyaallah kami maju melalui Partai Gerindra, karena memiliki hubungan emosional dengan Ketua DPC jadi tinggal menyamakan visi misi namun keputusan sepenuhnya pada Ketua DPD Gerindra Kalsel H Abidin HH," ucapnya.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Banjar M Rofiqi mengatakan, pihaknya masih penjajakan terhadap calon yang bakal diusung dalam pemilihan bupati dan calon bupati Banjar periode mendatang.
"Setelah pelantikan anggota DPRD Banjar bulan September ini, dibuka pendaftaran, karena akhir tahun ini harus sudah ada nama bakal calon untuk disampaikan ke DPP Partai Gerindra di Jakarta," ucapnya.
Saat ditanyakan sosok yang akan diusung, Rofiqi mengakui, sudah lima tahun kenal dengan Habib Abdullah Alkaf bahkan sempat menjadi tim sukses saat yang bersangkutan ikut pilkada periode sebelumnya.
"Nama Habib Abdullah Alkaf ini juga sesuai hasil aspirasi masyarakat, karena pemimpin Kabupaten Banjar tidak jauh dari ulama dan habaib. Namun, keputusan terserah Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel H Abidin HH," katanya.
Baca juga: Belum ada penetapan cawali Banjarmasin dari PDIP
Dikatakan, keberhasilan Partai Gerindra Kabupaten Banjar sebagai pemenang pemilu legislatif dengan berhasil meraih delapan kursi, juga tidak lepas dari dukungan Habib Abdullah Alkaf.
Menyikapi posisi calon wakil bupati Banjar, Rofiqi menegaskan, pihaknya terbuka dari berbagai kalangan sehingga akan memilih sekaligus menyeleksi calon yang cocok untuk mendampingi habib Abdullah.
Ditambahkan, dirinya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar melihat kemampuan kader partai untuk maju dalam pemilihan kepala daerah ini namun juga tetap membuka calon di luar partai.
"Jika tidak ada calon dari kader partai, tidak menutup kemungkinan dari luar partai. Yang jelas kriterianya harus sepaham ideologi Gerindra dan Kabupaten Banjar agamis, sehingga pilihan tidak jauh dari ulama atau habaib," tegasnya.
Baca juga: Hadapi Pilkada, Gerindra bentuk tim penjaringan kepala daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019