Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menggelar syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2019, Rabu (14/8).
Kegiatan yang berlangsung di kediaman Bupati Batola tersebut, selain diisi Shalat Magrib dan Shalat Hajad berjamaah juga dirangkai pembacaan surah yasin, tahlil dan doa.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memaknai Peringatan HUT Kemerdekaan ke-74 RI sebagai refleksi dan introspeksi dalam mengisi kemerdekaan.
Sejalan dengan tema Peringatan HUT kemerdekaan kali ini yakni, SDM Unggul Indonesia Maju, menurut mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel mengandung makna keinginan untuk segera mewujudkan kemerdekaan yang sesungguhnya bagi masyarakat.
Baca juga: Menpar nyatakan kebakaran lahan belum ganggu pariwisata
Makna dimaksud, lanjut anak Gubernur Kalsel periode 1963 – 1969 almarhum Aberani Sulaiman, yaitu merdeka itu masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera, maju dan demokratis yang sejajar dengan negara maju dan berkembang lainnya.
Di kesempatan shalat hajat dan syukuran, isteri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad mengajak para hadirin untuk meningkatkan rasa syukur sekaligus kesadaran untuk berbuat dan bersikap memberikan pengabdian terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara.
Dia mengatakan, bangsa takan bergerak maju dan berjaya tanpa adanya kecintaan dan kesetiaan maupun kemauan yang kuat dari seluruh komponen bangsa untuk terus berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan pengabdian terbaik melalui karya dan kerja nyata.
Salah satu bentuk kesyukuran dimaksudkan, jelas dia, dengan menjaga dan memelihara berbagai hasil pembangunan yang telah dibangun pemerintah yang kesemuanya merupakan rangkaian yang tak terpisahkan dari proses untuk mencapai kemerdekaan bagi seluruh rakyat.
Karena itu melalui momentum HUT Kemerdekaan ke-74, Noormiliyani mengajak, semua masyarakat untuk terus berdoa serta lebih giat menggali potensi dan kemampuan sekaligus memacu diri melalui kerja nyata dalam rangka memajukan percepatan pembangunan dan kesejahteraan di Bumi Ije Jela.
Baca juga: Jenis olahraga baru meriahkan HUT Proklamasi
Mengingat tujuan utama dalam kehidupan berbangsa, ungkap dia, tidak lain adalah untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Atas nama pemerintah, dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, terutama para veteran pejuang, janda veteran dan para keluarga atas jasa-jasanya sehingga mampu mempersembahkan kemerdekaan yang dinikmati saat ini.
“Mari kita doakan bersama-sama semoga setiap tetes keringat, darah serta pengorbanan harta benda yang telah mereka korbankan demi mempersembahkan kemerdekaan yang kini kita rasakan senantiasa menjadi amal jariyah yang tiada putusnya serta mendapatkan balasan pahala dan tempat yang layak di sisi Allah SWT,” ajaknya.
Ucapan terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan wanita, para Forkopimda, serta segenap komponen lainnya atas peran dan partisipasi serta dukungan dan kerjasama yang baik dalam upaya mendorong tercapainya segala bentuk kemajuan pembangunan demi terciptanya peningaktan kesejahteraan masyarakat.
Pelaksaaan sholat tersebut dihadiri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad, Wakil Bupati H Rahmadian Noor dan isteri Hj Saraswati Dwi Putranti, tokoh agama dan tokoh masyarakat, para anggota Forkopimda beserta isteri.
Selain itu, juga hadir Pj Sekda H Abdul Manaf dan isteri Hj Fidriana, para anggota DPRD, para pimpinan SKPD beserta isteri dan para anak-anak panti asuhan serta berbagai lapisan.
Baca juga: Bupati Batola hadiri HUT ke-69 Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kegiatan yang berlangsung di kediaman Bupati Batola tersebut, selain diisi Shalat Magrib dan Shalat Hajad berjamaah juga dirangkai pembacaan surah yasin, tahlil dan doa.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memaknai Peringatan HUT Kemerdekaan ke-74 RI sebagai refleksi dan introspeksi dalam mengisi kemerdekaan.
Sejalan dengan tema Peringatan HUT kemerdekaan kali ini yakni, SDM Unggul Indonesia Maju, menurut mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel mengandung makna keinginan untuk segera mewujudkan kemerdekaan yang sesungguhnya bagi masyarakat.
Baca juga: Menpar nyatakan kebakaran lahan belum ganggu pariwisata
Makna dimaksud, lanjut anak Gubernur Kalsel periode 1963 – 1969 almarhum Aberani Sulaiman, yaitu merdeka itu masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera, maju dan demokratis yang sejajar dengan negara maju dan berkembang lainnya.
Di kesempatan shalat hajat dan syukuran, isteri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad mengajak para hadirin untuk meningkatkan rasa syukur sekaligus kesadaran untuk berbuat dan bersikap memberikan pengabdian terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara.
Dia mengatakan, bangsa takan bergerak maju dan berjaya tanpa adanya kecintaan dan kesetiaan maupun kemauan yang kuat dari seluruh komponen bangsa untuk terus berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan pengabdian terbaik melalui karya dan kerja nyata.
Salah satu bentuk kesyukuran dimaksudkan, jelas dia, dengan menjaga dan memelihara berbagai hasil pembangunan yang telah dibangun pemerintah yang kesemuanya merupakan rangkaian yang tak terpisahkan dari proses untuk mencapai kemerdekaan bagi seluruh rakyat.
Karena itu melalui momentum HUT Kemerdekaan ke-74, Noormiliyani mengajak, semua masyarakat untuk terus berdoa serta lebih giat menggali potensi dan kemampuan sekaligus memacu diri melalui kerja nyata dalam rangka memajukan percepatan pembangunan dan kesejahteraan di Bumi Ije Jela.
Baca juga: Jenis olahraga baru meriahkan HUT Proklamasi
Mengingat tujuan utama dalam kehidupan berbangsa, ungkap dia, tidak lain adalah untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Atas nama pemerintah, dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, terutama para veteran pejuang, janda veteran dan para keluarga atas jasa-jasanya sehingga mampu mempersembahkan kemerdekaan yang dinikmati saat ini.
“Mari kita doakan bersama-sama semoga setiap tetes keringat, darah serta pengorbanan harta benda yang telah mereka korbankan demi mempersembahkan kemerdekaan yang kini kita rasakan senantiasa menjadi amal jariyah yang tiada putusnya serta mendapatkan balasan pahala dan tempat yang layak di sisi Allah SWT,” ajaknya.
Ucapan terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan wanita, para Forkopimda, serta segenap komponen lainnya atas peran dan partisipasi serta dukungan dan kerjasama yang baik dalam upaya mendorong tercapainya segala bentuk kemajuan pembangunan demi terciptanya peningaktan kesejahteraan masyarakat.
Pelaksaaan sholat tersebut dihadiri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad, Wakil Bupati H Rahmadian Noor dan isteri Hj Saraswati Dwi Putranti, tokoh agama dan tokoh masyarakat, para anggota Forkopimda beserta isteri.
Selain itu, juga hadir Pj Sekda H Abdul Manaf dan isteri Hj Fidriana, para anggota DPRD, para pimpinan SKPD beserta isteri dan para anak-anak panti asuhan serta berbagai lapisan.
Baca juga: Bupati Batola hadiri HUT ke-69 Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019