HUT ke-74 Kemerdekaan RI  generasi muda harus bisa mewarisi semangat juang 45 dalam menghadapi tantangan dan bahaya yang dapat menganggu keutuhan Negara Kesatauan Republik Indonesia. 

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), H Akhmad Tamzil di Barabai, Rabu (14/8).

Baca juga: Wali Kota Siap Gelorakan Semangat Kejuangan 45

"Generasi muda harus konsisten dengan kepribadiannya sebagai bangsa Indonesia yang terpatri dalam nilai kejuangan 45 yang dimiliki para pahlawan.

"Nilai kejuangan itu diantaranya cinta tanah air, patriotisme, tidak pernah menyerah, rela berjuang serta menjaga persatuan dan kesatuan  dalam bingkai NKRI," pungkasnya.

Baca juga: Sekda Tamzil siap dilantik sebagai Ketum DHCBPK 45 HST

Pria yang juga menjabat sebagai Sekda HST ini juga mengungkapkan, bahwa perjuangan para pendahulu yang rela mengorbankan segala-galanya, selayaknya menjadi inspirasi bagi semua dalam berbakti dan mengabdi untuk meneruskan perjuangan dalam membangun daerah dan negeri saat ini.

"Makna perjuangan era sekarang tentu saja berbeda dengan era pahlawan pejuang dulu. Bila dulu, para pejuang melawan penjajah untuk bisa merdeka, lalu kemudian era membangun 'pondasi' untuk mengisi kemerdekaan. Dan kini dilanjutkan oleh generasi penerus dalam mengisi pembangunan sesuai profesi masing-masing," Katanya.

Baca juga: HST bagikan kuliner khas Barabai

Selain itu, Tamzil menambahkan, bahwa nilai-nilai ini harus dipertahankan, sehingga generasi muda tidak mudah dipecah belah. Sebagai generasi tua, dirinya beserta pengurus lainnya yang tergabung dalam DHC 45 Kabupaten HST siap untuk mewariskan nilai kejuangan 45.

Selain itu juga mengoptimalkan fungsi dan tugas organisasi sebagai tempat mendewasakan dan membina generasi penerus yang mandiri, berdaya saing dan berjiwa nasionalisme.

Baca juga: Tiga warga HST tertangkap main judi di belakang sekolah

“DHC 45 Kabupaten HST siap menjadi pelopor dalam pengembangan minat dan bakat generasi muda, sebagai intelektual muda di daerah yang mampu memberikan kontribusi pemikiran positif, terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di daerah, serta mampu melahirkan kader-kader pejuang dan pemimpin di masa depan," ungkap Tamzil yang saat ini juga menjabat sebagai ketua umum Dewan Kesenian Kabupaten HST itu.

Baca juga: Satu caleg HST terpilih tidak hadir saat pelantikan
Baca juga: Ternyata motif pembunuhan di Desa Kapar hanya gara-gara cangkul
Baca juga: Ribuan jemaah hadiri haul orangtua Pengasuh Ponpes Nurul Muhibbin

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019