Kepolisian Resor Garut menangkap dua terduga, laki-laki dan perempuan, pemeran video asusila yang sempat tersebar di media sosial di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan memeriksa mereka serta mencari pelaku yang menyebarkan video itu.
"Sudah ditangkap dua orang, laki-laki dan wanita," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Maradona Mappaseng, saat dihubungi wartawan di Garut, Rabu, tentang kedua pemeran video asusila itu.
Ia menuturkan, polisi sudah mengetahui video asusila yang diduga diperankan warga Kabupaten Garut itu. Tim yang bergerak ke lapangan, kata dia, akhirnya berhasil menahan dua orang terduga yang ada dalam video asusila itu, kemudian dibawa ke Markas Polres Garut diperiksa.
Terkait identitas orang yang diamankan dan lokasi pembuatan video asusila itu, Mappaseng belum dapat menjelaskan itu kepada publik. Setelah pemeriksaan selesai, kata dia, polisi akan menyampaikan fakta-fakta dalam kasus video asusila itu kepada wartawan.
"Nanti setelah gelar perkara bisa hubungi lagi supaya lebih jelas, supaya faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan," katanya.
Sebelumnya, video asusila berdurasi 1 menit 30 detik tersebar di media sosial yang terindikasi pemerannya warga Garut. Adegan tersebut terlihat video asusila yang menayangkan seorang perempuan bersama tiga orang laki-laki dalam suatu ruangan.
Baca juga: Penyelam tradisional temukan mayat mahasiswa UGM di sungai
Baca juga: Warga pengungsian kekurangan pemotong kurban
Baca juga: Operasi pencarian 30 korban KM Pieces dihentikan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Sudah ditangkap dua orang, laki-laki dan wanita," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Maradona Mappaseng, saat dihubungi wartawan di Garut, Rabu, tentang kedua pemeran video asusila itu.
Ia menuturkan, polisi sudah mengetahui video asusila yang diduga diperankan warga Kabupaten Garut itu. Tim yang bergerak ke lapangan, kata dia, akhirnya berhasil menahan dua orang terduga yang ada dalam video asusila itu, kemudian dibawa ke Markas Polres Garut diperiksa.
Terkait identitas orang yang diamankan dan lokasi pembuatan video asusila itu, Mappaseng belum dapat menjelaskan itu kepada publik. Setelah pemeriksaan selesai, kata dia, polisi akan menyampaikan fakta-fakta dalam kasus video asusila itu kepada wartawan.
"Nanti setelah gelar perkara bisa hubungi lagi supaya lebih jelas, supaya faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan," katanya.
Sebelumnya, video asusila berdurasi 1 menit 30 detik tersebar di media sosial yang terindikasi pemerannya warga Garut. Adegan tersebut terlihat video asusila yang menayangkan seorang perempuan bersama tiga orang laki-laki dalam suatu ruangan.
Baca juga: Penyelam tradisional temukan mayat mahasiswa UGM di sungai
Baca juga: Warga pengungsian kekurangan pemotong kurban
Baca juga: Operasi pencarian 30 korban KM Pieces dihentikan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019