Panitia Iduladha 1440 Hijriah di lokasi kebakaran Jalan Swadaya I, RW07, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, kekurangan petugas potong hewan kurban, Minggu pagi.

Penerimaan hewan kurban di Yayasan Masjid dan Perguruan Al Falaah melonjak dari perkiraan usai insiden kebakaran yang membuat ratusan warga kehilangan tempat tinggal.

Jumlah hewan kurban yang diterima dari berbagai kalangan dermawan pada hari Minggu terdiri atas 11 hewan sapi dan 23 hewan kambing.

"Biasanya sapi paling banyak dua sampai tiga ekor, kambing kurang dari 10 ekor," kata warga RT10 RW07 Kampung Asrama 7 Manggarai Muhammad Rafli (26) di Jakarta.

Jumlah penerimaan hewan kurban pada Iduladha kali ini diketahui berdasarkan informasi yang disampaikan pengurus Yayasan Al Falah, Dian, melalui pengeras suara menjelang pelaksanaan salat Id.

Panitia pelaksana pemotongan hewan kurban juga meminta peran serta ratusan anggota jemaah yang hadir di masjid untuk membantu pemotongan hewan kurban.

Baca juga: Prabowo rayakan Idul Adha dengan warga Hambalang
Baca juga: Bahaya, jangan cuci jeroan di sungai
Baca juga: Harga sapi kurban di Banjarbaru naik signifikan, permintaan tetap tinggi

"Kami ingat beberapa waktu lalu terjadi musibah kebakaran. Kita wajib syukuri dengan jumlah hewan kurban yang melimpah ini. Bagi warga RW 07 yang mau membantu pemotongan hewan kurban, kami persilakan karena kekurangan petugas," kata panitia hewan kurban melalui pengeras suara.

Setiap RT diwajibkan mengutus minimal lima perwakilan warga untuk bergabung dalam tim pemotongan hewan.

Petugas tersebut juga mengajak peran serta jemaah dari kaum hawa untuk membantu mendistribusikan daging serta pengadaan konsumsi bagi kebutuhan petugas potong hewan selama bekerja.

"Ibu-ibu bisa berkurban tenaga atau biaya, termasuk kopi-kopinya supaya tertunjang masalah konsumsinya," ujar petugas kurban.

Agenda shalat Id di Masjid Al Falaah dipimpin oleh khatib Drs. Aki Ahmad yang diikuti oleh ratusan warga di RW07 yang menjadi korban kebakaran maupun yang selamat.

Petugas kelurahan setempat mencatat sebanyak 778 warga di RT 04, 05, 10, 11, 12, dan RT 13, RW07 Manggarai menjadi korban kebakaran, Rabu (11/7). Dari total korban tersebut, 69 di antaranya merupakan balita dan 73 anak berstatus pelajar sekolah dasar.

Pewarta: Andi Firdaus/Taufik Ridwan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019