Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2020 mewarnai peringatan Hari Jadi ke 69 pemerintah provinsi Kalsel.
Penandatanganan MoU KUA-PPAS Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun Anggaran 2020 itu pada rapat paripurna istimewa DPRD provinsi setempat yang dipimpin Wakil Ketuanya H Muhaimin di Banjarmasin, Selasa.
KUA-PPAS dari Rancangan APBD Kalsel 2020 itu terdiri atas Pendapatan Daerah Rp6,9 triliun lebih, Balanja Daerah Rp7,2 triliun lebih, sehingga akan mengalami selisih sekitar Rp300 miliar yang akan ditutupi dengan pembiayaan netto.
Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan dalam sambutannya mengapresiasikan kinerja anggota DPRD setempat periode 2014 - 2019 yang menyelesaikan pembahasan KUA-PPAS Tahun 2020 provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
Baca juga: Ini pesan Paman Birin pada pelantikan anggota DPRD HST
Orang nomor dua di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) atau Wakil Gubernur (Wagub) dua periode tersebut berharap pembahasan RAPBD Kalsel 2020 berjalan lancar oleh anggota DPRD setempat masa bakti 2019 - 2024.
Pasalnya APBD Kalsel 2020 untuk kelanjutan pembangunan buat masa depan yang lebih baik dari daerah/provinsi yang kini berpenduduk empat juta jiwa lebih, lanjut mantan Wali Kota Banjarbaru dua periode tersebut.
Pada kesempatan itu pula, Wagub mengajak semua pihak (tak terkecuali anggota DPRD Kalsel) guna mewujudkan daerah yang maju mandiri dan terdepan (mapan).
"Selain itu, tetap menjalin kebersamaan dan bekerja keras sebagaimana tema Hari Jadi (Harjad) Pemprov Kalsel 2019 yaitu "Barakat Tugul, Banua Unggul" (berkat kerja keras, daerah menjadi unggul)," ujar Rudy Resnawan.
Membacakan sejarah singkat Hari jadi Pemprov Kalsel tersebut oleh Wakil Ketua DPRD Asbullah AS dan diakhiri pemotongan tumpeng dari Wagub Rudy Resnawan.
Baca juga: PKS : Penyertaan modal pemprov diharapkan jangan sampai percuma
Baca juga: Shalat idul Adha di Banjarmasin lancar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Penandatanganan MoU KUA-PPAS Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun Anggaran 2020 itu pada rapat paripurna istimewa DPRD provinsi setempat yang dipimpin Wakil Ketuanya H Muhaimin di Banjarmasin, Selasa.
KUA-PPAS dari Rancangan APBD Kalsel 2020 itu terdiri atas Pendapatan Daerah Rp6,9 triliun lebih, Balanja Daerah Rp7,2 triliun lebih, sehingga akan mengalami selisih sekitar Rp300 miliar yang akan ditutupi dengan pembiayaan netto.
Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan dalam sambutannya mengapresiasikan kinerja anggota DPRD setempat periode 2014 - 2019 yang menyelesaikan pembahasan KUA-PPAS Tahun 2020 provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
Baca juga: Ini pesan Paman Birin pada pelantikan anggota DPRD HST
Orang nomor dua di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) atau Wakil Gubernur (Wagub) dua periode tersebut berharap pembahasan RAPBD Kalsel 2020 berjalan lancar oleh anggota DPRD setempat masa bakti 2019 - 2024.
Pasalnya APBD Kalsel 2020 untuk kelanjutan pembangunan buat masa depan yang lebih baik dari daerah/provinsi yang kini berpenduduk empat juta jiwa lebih, lanjut mantan Wali Kota Banjarbaru dua periode tersebut.
Pada kesempatan itu pula, Wagub mengajak semua pihak (tak terkecuali anggota DPRD Kalsel) guna mewujudkan daerah yang maju mandiri dan terdepan (mapan).
"Selain itu, tetap menjalin kebersamaan dan bekerja keras sebagaimana tema Hari Jadi (Harjad) Pemprov Kalsel 2019 yaitu "Barakat Tugul, Banua Unggul" (berkat kerja keras, daerah menjadi unggul)," ujar Rudy Resnawan.
Membacakan sejarah singkat Hari jadi Pemprov Kalsel tersebut oleh Wakil Ketua DPRD Asbullah AS dan diakhiri pemotongan tumpeng dari Wagub Rudy Resnawan.
Baca juga: PKS : Penyertaan modal pemprov diharapkan jangan sampai percuma
Baca juga: Shalat idul Adha di Banjarmasin lancar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019