Gerakan seniman dan budayawan masuk sekolah di Kabupaten Tabalong kembali dilaksanakan dengaan sasaran 21 sekolah tingkat SD dan SMP.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Masdulhak Abdi mengatakan sebanyak 16 seniman dan budayawan terlibat langsun dalam kegiatan ini.

Baca juga: 63 daerah selenggarakan gerakan seniman masuk sekolah

"Tahun ini kegiatan mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," jelas Abdi.

Abdi mengatakan seniman masuk sekolah ini dilaksanakan sampai Oktober 2019 dengan total 27 pertemuan di 12 Sekolah Dasar dan 9 SMP.

Baca juga: Seniman di Tulungagung kembangkan membatik menggunakan daun

Tahun sebelumnya kegiatan serupa hanya dilaksanakan di 5 sekolah dengan melibatkan 10 seniman dan budayawan.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan para pelajar saat ini perlu disibukkan dengan kegiatan positif agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba atau pergaulan bebas yang berdampak negatif.

"Kegiatan seniman masuk sekolah ini diharapkan memotivasi siswa untuk mencintai kesenian daerah," jelas Anang.

Baca juga: Syarkawi Bin Amit - Sang pencipta lagu Balangan Sayang dan Balawang Tujuh

 Hal ini disampaikan Anang saat membuka sosialisasi seniman masuk sekolah yang diikuti perwakilan sekolah .

Anang juga berpesan dalam pengembangan seni budaya di 'Bumi Saraba Kawa' ini jangan sampai meninggalkan nilai komersil.

Pemkab Tabalong pun terus berupaya mengembangkan budaya daerah seperti batik Tabalong dengan mendatangkan perajin dari luar daerah.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019