Oleh Yose Rizal

Martapura, (Antaranhews Kalsel) - Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kalimantan Selatan mengapresiasi target Pemerintah Kabupaten Banjar meningkatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).


"Kami mengapresiasi langkah Pemkab Banjar yang menargetkan peningkatan opini WDP menjadi WTP," ujar Kepala Perwakilan BPK Kalsel R Suyatna, Selasa usai menerima Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar 2012.

Dokumen Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar 2012 diserahkan Bupati Banjar Khairul Saleh kepada Perwakilan BPK RI Kalsel untuk dikoreksi dalam rangka perbaikan tata kelola keuangan daerah.

Ia mengatakan, pihaknya selalu membuka diri kepada daerah-daerah yang ingin berkonsultasi dalam tata cara pengelolaan keuangan daerah sebagai upaya mewujudkan pengelolaan keuangan yang baik dan benar.

Dijelaskan, peningkatan kinerja pengelolaan keuangan untuk mencapai opini wajar tanpa pengecualian tidak hanya harapan daerah namun juga harapan setiap lembaga pengawasan eksternal dan internal pemerintah.

"Prinsip kinerja instansi pengawasan termasuk BPK adalah memberikan bimbingan dan pembinaan, bukan mencari kelemahan sehingga kami selalu membuka diri bagi daerah yang berkonsultasi pengelolaan keuangan," ungkapnya.

Terkait LKPD Kabupaten Banjar 2012 yang telah diserahkan, mantan Kepala BPK RI Papua Barat itu berjanji akan meneliti secara profesional dan memberikan petunjuk atau koreksi untuk perbaikan jika ditemukan kelemahan.

Ditekankan, LKPD yang telah dikoreksi BPK sangat penting bagi daerah agar segera menindaklanjuti hasil-hasil pemeriksaan untuk ketertiban administrasi dan perbaikan tata kelola keuangan daerah.

Bupati Banjar Khairul Saleh mengatakan, pihaknya berterima kasih dan memberikan penghargaan atas bimbingan auditor BPK yang berjasa bagi perbaikan kinerja tata kelola keuangan Pemkab Banjar.

"Bimbingan yang diberikan sangat membantu aparatur kami memperbaiki pengelolaan keuangan daerah dan setiap petunjuk maupun koreksi atas kekurangan segera diperbaiki sehingga pengelolaan keuangan lebih baik," ucapnya.

Ditambahkan bupati yang didampingi Sekda Banjar Nasrun Syah, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah perbaikan kinerja tata kelola keuangan dalam rangka mewujudkan target wajar tanpa pengecualian.

  "Kami siap bekerja keras dan berharap bimbingan BPK untuk memperbaiki kualitas pengelolaan keuangan daerah sehingga harapan besar meraih opini wajar tanpa pengecualian bukan semata menjadi target," katanya   

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013