Jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimanatan Selatan, mengunjungi Kabupaten Ngawi,  Jawa Timur, dalam rangka mempelajari SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), Jum’at (2/8).


Kedatangan jajaran Pemkab Tanah Laut dipimpin langsung oleh Bupati H Sukamta. Mereka disambut oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyo, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar dan Sekretaris Daerah Ngawi Muhammad Sodiq.

Bupati Ngawi Budi Sulistyo, mengucapkan selamat datang kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Laut di Kabupaten Ngawi.

"Kami selalu menyambut dengan ramah dan senyum kepada siapapun yang datang ke Kabupaten Ngawi," ucapnya.

Terkait dengan SAKIP,  Budi menjelaskan, awalnya nilai yang diperoleh Kabupaten Ngawi hanya C,  kemudian naik menjadi BB dan naik lagi menjadi A.

Menurut dia, pihaknya  selalu terbuka dan senang hati menerima daerah lain yang ingin belajar tentang tata kelola SAKIP.

Budi juga menambahkan, saat ini wisata merupakan pengembangan baru bagi Kabupaten Ngawi.

"Sekarang kami membuka wilayah-wilayah wisata dan UMKM, sehingga memunculkan kegiatan perekonomian di Kabupaten Ngawi," jelasnya.

Sementara,  Bupati Tanah Laut H Sukamta mengucapkan terimakasih serta apresiasi atas sambutan yang diberikan jajaran Pemkab Ngawi. Ia menyampaikan tujuan kedatangan jajaran Pemkab Tanaha Laut ke Ngawi dalam rangka membangun komunikasi yang intensif serta kerjasama antar dua kabupaten yang berbeda pulau tersebut.

Diutarakannya, Pemkab Tanah Laut ingin meningkatkan nilai SAKIP menjadi BB pada tahun 2019  hingga tahun 2021, bahkan  menargetkan  mendapat nilai A, seperti Ngawi.

"Maka dari itu kami mengajak para pejabat dan para kepala SKPD untuk belajar bagaimana menyusun sebuah laporan kinerja instansi pemerintah," tandasnya.
Bupati Tanah Laut H Sukamta dan Bupati Ngawi Budi Sulistyo saling bertukar cinderamata. Bupati Sukamta dan rombongan berkunjung ke Ngawi dalam rangka mempelajari SAKIP, Jum’at (2/8).(Antaranews Kalsel/Foto Humas)

Pewarta: Arianto

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019