Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) petani swadaya mandiri di Desa Tajau Mulya, Kecamatan Batu Ampar, Senin (5/8), mengatakan bahwa pabrik kelapa sawit swadaya akan menyejahterakan petani.
“Saya sangat mengapresiasi pembangunan pabrik kelapa sawit tersebut sebagai salah satu langkah yang tepat,”ujarnya.
Saat ini, menurut dia, petani kelapa sawit mandiri kesulitan menjual hasil panen mereka ke PKS swasta, karena mereka lebih mengutamakan hasil panen dari kebun inti dan plasma sendiri.
“Petani kita tidak bisa memaksa menjual ke PKS swasta. Dengan adanya PKS mandiri, maka petani akan memproses hasil panennya ke PKS milik petani sendiri” terangnya.
Sukamta meminta doa kepada seluruh hadirin agar pembangunan PKS petani swadaya mandiri bisa berjalan lancar.
“Kita do’akan semoga PKS ini cepat selesai dan dapat digunakan, karena jika PKS ini dapat berjalan maka petani kelapa sawit mandiri akan sejahtera,” tandasnya.
Terpisah, Ketua Koperasi Sawit Makmur Samsul Bahri mengatakan, PKS tersebut dibangun dengan alasan untuk mensejahterakan para petani kelapa sawit mandiri.
“Saat ini nasib para petani sangatlah memprihatinkan. Meski di Tanah Laut berdiri lima PKS milik perusahaan swasta, namun hanya satu PKS yang mau menerima kelapa sawit milik petani kelapa sawit mandiri,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
“Saya sangat mengapresiasi pembangunan pabrik kelapa sawit tersebut sebagai salah satu langkah yang tepat,”ujarnya.
Saat ini, menurut dia, petani kelapa sawit mandiri kesulitan menjual hasil panen mereka ke PKS swasta, karena mereka lebih mengutamakan hasil panen dari kebun inti dan plasma sendiri.
“Petani kita tidak bisa memaksa menjual ke PKS swasta. Dengan adanya PKS mandiri, maka petani akan memproses hasil panennya ke PKS milik petani sendiri” terangnya.
Sukamta meminta doa kepada seluruh hadirin agar pembangunan PKS petani swadaya mandiri bisa berjalan lancar.
“Kita do’akan semoga PKS ini cepat selesai dan dapat digunakan, karena jika PKS ini dapat berjalan maka petani kelapa sawit mandiri akan sejahtera,” tandasnya.
Terpisah, Ketua Koperasi Sawit Makmur Samsul Bahri mengatakan, PKS tersebut dibangun dengan alasan untuk mensejahterakan para petani kelapa sawit mandiri.
“Saat ini nasib para petani sangatlah memprihatinkan. Meski di Tanah Laut berdiri lima PKS milik perusahaan swasta, namun hanya satu PKS yang mau menerima kelapa sawit milik petani kelapa sawit mandiri,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019