Polres Banjarmasin menyiapkan ruangan pencerahan untuk masyarakat yang akan mengikuti uji tertulis pengurusan SIM dengan fasilitas yang cukup lengkap mengenai materi uji teori lalu lintas.
Kanit Reg Ident Satpas Polresta Banjarmasin Ipda Andi Tri Hidayat di Banjarmasin, Senin, mengatakan, cukup banyak masyarakat yang kesulitan untuk mengurus SIM karena tidak lulus ujian teori.
"Cukup banyak masyarakat yang tidak lulus ujian teori, untuk itu, kami telah menyiapkan ruangan pencerahan," katanya.
Di ruangan tersebut, masyarakat diberikan kesempatan untuk belajar mengenai berbagai hal, yang akan diujikan dalam ujian teori pengurusan SIM.
Baca juga: Sat Reskrim Polresta Banjarmasin terus tekan aksi kejahatan konvensional
"Banyak buku-buku teori yang disiapkan, yang bisa dipelajari calon peserta ujian, namun sayang, selama ini fasilitas tersebut tidak dimanfaatkan," katanya.
Bahkan, banyak peserta yang masuk ruangan pencerahan, justru main HP untuk kepentingan lainnya, tidak berusaha untuk belajar.
Sehingga yang terjadi, banyak peserta yang mengikuti ujian hingga berkali-kali tidak lulus, karena tidak mau belajar.
"Bahkan ada yang mengurus hingga delapan kali, belum juga lulus, karena berbagai alasan, tidak mau membaca, tidak mau latihan atau praktik di rumah dan lainnya," katanya.
Selain memberikan ruang pencerahan, kata dia, pihaknya juga menyediakan kesempatan remedial setiap hari Sabtu, yaitu kesempatan bagi peserta ujian SIM untuk mengikuti ulangan susulan.
Baca juga: Pelanggar jalur satu arah di Jembatan Antasan ditindak tegas
Tapi, fasilitas tersebut tidak pernah diikuti oleh para peserta, sehingga juga tidak berjalan maksimal.
"Saya sarankan, bagi para calon peserta ujian SIM, lebih baik belajar dan latihan dulu, sebelum mengikuti ujian, sehingga bisa cepat lulus," katanya.
Saat ini, tambah dia, tiap hari terdapat 200-230 orang yang mengurus SIM baru maupun memperpanjang.
Jumlah tersebut, akan bertambah banyak saat awal bulan, bisa mencapai 250-300 orang per hari.
Belum lagi, pelayanan yang dilakukan di pusat perbelanjaan Duta Mal bisa mencapai 8--90 orang per hari. Jadi dalam satu bulan, Polresta Banjarmasin bisa mencetak 2.080 SIM.
Baca juga: Polresta Banjarmasin prioritaskan penanganan kasus korupsi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kanit Reg Ident Satpas Polresta Banjarmasin Ipda Andi Tri Hidayat di Banjarmasin, Senin, mengatakan, cukup banyak masyarakat yang kesulitan untuk mengurus SIM karena tidak lulus ujian teori.
"Cukup banyak masyarakat yang tidak lulus ujian teori, untuk itu, kami telah menyiapkan ruangan pencerahan," katanya.
Di ruangan tersebut, masyarakat diberikan kesempatan untuk belajar mengenai berbagai hal, yang akan diujikan dalam ujian teori pengurusan SIM.
Baca juga: Sat Reskrim Polresta Banjarmasin terus tekan aksi kejahatan konvensional
"Banyak buku-buku teori yang disiapkan, yang bisa dipelajari calon peserta ujian, namun sayang, selama ini fasilitas tersebut tidak dimanfaatkan," katanya.
Bahkan, banyak peserta yang masuk ruangan pencerahan, justru main HP untuk kepentingan lainnya, tidak berusaha untuk belajar.
Sehingga yang terjadi, banyak peserta yang mengikuti ujian hingga berkali-kali tidak lulus, karena tidak mau belajar.
"Bahkan ada yang mengurus hingga delapan kali, belum juga lulus, karena berbagai alasan, tidak mau membaca, tidak mau latihan atau praktik di rumah dan lainnya," katanya.
Selain memberikan ruang pencerahan, kata dia, pihaknya juga menyediakan kesempatan remedial setiap hari Sabtu, yaitu kesempatan bagi peserta ujian SIM untuk mengikuti ulangan susulan.
Baca juga: Pelanggar jalur satu arah di Jembatan Antasan ditindak tegas
Tapi, fasilitas tersebut tidak pernah diikuti oleh para peserta, sehingga juga tidak berjalan maksimal.
"Saya sarankan, bagi para calon peserta ujian SIM, lebih baik belajar dan latihan dulu, sebelum mengikuti ujian, sehingga bisa cepat lulus," katanya.
Saat ini, tambah dia, tiap hari terdapat 200-230 orang yang mengurus SIM baru maupun memperpanjang.
Jumlah tersebut, akan bertambah banyak saat awal bulan, bisa mencapai 250-300 orang per hari.
Belum lagi, pelayanan yang dilakukan di pusat perbelanjaan Duta Mal bisa mencapai 8--90 orang per hari. Jadi dalam satu bulan, Polresta Banjarmasin bisa mencetak 2.080 SIM.
Baca juga: Polresta Banjarmasin prioritaskan penanganan kasus korupsi
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019