Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin terus berupaya menekan aksi kejahatan konvensional yang terjadi di wilayah kota setempat.
"Kami terus berupaya dalam mencegah terjadinya aksi kejahatan konvensional di kota ini," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi di Banjarmasin, Kamis.
Ia mengatakan, kejahatan konvensional yang biasa terjadi di kota seribu sungai ini di antaranya aksi pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian biasa, pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Baca juga: Pencuri sepeda diringkus berkat rekaman CCTV
Untuk menekan aksi kejahatan tersebut Polresta Banjarmasin membentuk Tim Patroli Harapan Masyarakat (Harat) yang bertugas melakukan patroli setiap malam hingga dini hari.
Polresta Banjarmasin juga mengadakan Kring Serse yang dilakukan oleh Satuan Reskrim dan Polsek-Polsek jajaran.
"Tujuan dari program Kring Serse itu untuk mencegah atau mengantisipasi tindak kriminalitas terutama pada malam hari," katanya.
Anggota reserse yang melaksanakan Kring Serse dengan cara-cara acak menggunakan sepeda motor. Mereka berbeda dengan patroli lainnya, Kring Serse ini anggota berpatroli menggunakan pakaian preman.
Upaya lain yang dilakukan oleh Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin seperti membuat tiga macam stiker yang bertujuan mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menjaga harta benda milik mereka.
Baca juga: Pencuri di Kotim terlacak setelah tawarkan ponsel curian
Imbauan dari tiga macam stiker tersebut di antaranya bertuliskan agar masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap aksi kriminalitas seperti jambret, curanmor, dan pencurian rumah kosong.
Selain itu, dalam stiker yang nantinya akan disebar oleh Satreskrim Polresta Banjarmasin itu akan dilengkapi nomor Call Center Piket Reskrim Polresta Banjarmasin dengan nomor 085340002786.
Semua usaha yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polresta Banjarmasin tidak akan bisa berhasil apabila tidak ada dukungan dari masyarakat.
"Kami mengajak seluruh masyarakat di kota ini untuk bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, agar bisa menjaga harta bendanya," kata alumni Akpol angkatan 2006 itu.
Baca juga: Kapolresta Banjarmasin minta masyarakat waspadai aksi pencurian kendaraan bermotor
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Kami terus berupaya dalam mencegah terjadinya aksi kejahatan konvensional di kota ini," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi di Banjarmasin, Kamis.
Ia mengatakan, kejahatan konvensional yang biasa terjadi di kota seribu sungai ini di antaranya aksi pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian biasa, pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Baca juga: Pencuri sepeda diringkus berkat rekaman CCTV
Untuk menekan aksi kejahatan tersebut Polresta Banjarmasin membentuk Tim Patroli Harapan Masyarakat (Harat) yang bertugas melakukan patroli setiap malam hingga dini hari.
Polresta Banjarmasin juga mengadakan Kring Serse yang dilakukan oleh Satuan Reskrim dan Polsek-Polsek jajaran.
"Tujuan dari program Kring Serse itu untuk mencegah atau mengantisipasi tindak kriminalitas terutama pada malam hari," katanya.
Anggota reserse yang melaksanakan Kring Serse dengan cara-cara acak menggunakan sepeda motor. Mereka berbeda dengan patroli lainnya, Kring Serse ini anggota berpatroli menggunakan pakaian preman.
Upaya lain yang dilakukan oleh Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin seperti membuat tiga macam stiker yang bertujuan mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menjaga harta benda milik mereka.
Baca juga: Pencuri di Kotim terlacak setelah tawarkan ponsel curian
Imbauan dari tiga macam stiker tersebut di antaranya bertuliskan agar masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap aksi kriminalitas seperti jambret, curanmor, dan pencurian rumah kosong.
Selain itu, dalam stiker yang nantinya akan disebar oleh Satreskrim Polresta Banjarmasin itu akan dilengkapi nomor Call Center Piket Reskrim Polresta Banjarmasin dengan nomor 085340002786.
Semua usaha yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polresta Banjarmasin tidak akan bisa berhasil apabila tidak ada dukungan dari masyarakat.
"Kami mengajak seluruh masyarakat di kota ini untuk bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, agar bisa menjaga harta bendanya," kata alumni Akpol angkatan 2006 itu.
Baca juga: Kapolresta Banjarmasin minta masyarakat waspadai aksi pencurian kendaraan bermotor
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019