Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor (Paman Birin, red), dinilai sebagai salah satu sosok kepala daerah yang mampu memelihara dan menjaga marwah kehormatan daerah.
Keteladanan sikap itu tercermin dari dorongan kuatnya memelihara partisipasi segenap komponen, agar turut aktif mensukseskan event- event berskala nasional yang dihelat di Banua.
Hal itu disampaikanMenteri Sosial Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita, saat Rapat Pleno Persiapan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019, Ruang H Aberani Sulaiman, Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Rabu (24/7/2019).
Mensos Agus Gumiwang, mengatakan, pihaknya tidak ragu memberikan kepercayaan kepada Kalsel untuk menggelar HKSN.
Menurutnya, Kalsel adalah salah satu provinsi yang sibuk di tahun 2019. Karena ada 4 kegiatan nasional yang digelar. Kegiatan itu adalah Hari Keluraga Nasional, Hari Olahraga Nasional, Hari Revolusi Mental dan ditutup Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.
Baca juga: Mensos kunjungi Balai RSPDM Budi Luhur Banjarbaru
Mensos mengatakan, keberhasilan Kalsel menjaga marwah kepercayaan pusat itu tidak lepas dari keberhasilan Gubernur H Sahbirin Noor dalam merekatkan sinergitas.
"Tanpa ada motor penggerak utama, dari seorang kepala daerah, maka kegiatan nasional yang dihelat di daerah tidak akan maksimal. Jadi terima kasih kami untuk gubernur dan jajaran," ucap mensos.
Dalam arahanya, mensos menekankan penyelenggaraan HKSN melibatkan generasi muda untuk menumbuhkan kembali rasa kesetiakawanan yang mulai memudar.
"Pada kesempatan ini saya menekankan bahwa kegiatan HKSN, sejak awal harus sudah melibatkan generasi muda, dari perencanaan hingga pelaksanaan. Ini penting, karena ada kekhawatiran semangat kesetiakawanan memudar. Marilah kita gunakan HKSN menumbuhkan kembali semangat kesetiakawanan," katanya.
Sementara itu Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan siap menyukseskan penyelenggaraan HKSN tahun 2019 yang akan dilaksanakan dari tanggal 14 hingga 20 Desember 2019.
Baca juga: Gubernur terima sertifikat paripurna RSUD Ulin dari KARS
Menurut Paman Birin, penyelenggaraan HKSN adalah sebuah kohormatan bagi Kalsel,
karena dipercaya menjadi tuan rumah nasional.
Dikatakanya, misi HKSN adalah menanamkan nilai-nilai kesetiakawanan di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Gubernur berharap HKSN dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos RI Pepen Nazaruddin mengatakan, ada perbedaan penyelenggaran HKSN dibandingkan tahun kemarin.
Terutama pada Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) tahun ini di Kalsel akan melibatkan kabupaten kota.
"Ada 6 titik atau etape yang akan menjadi lokasi LBKS yakni dimulai pada tanggal 14 Desember di Kabupaten Tabalong, kemudian Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Banjar dan selesai di Banjarmasin," katanya.
Menariknya LKBS ini menggunakan dua jalur yakni darat dan sungai. Rencananya untuk rute terakhir direncanakan akan menyusuri Sungai Martapura dari Dermaga Lok Baintan menuju Balai Kota Banjarmasin dengan jarak kurang lebih 30 km.
Kegiatan LKBS di setiap etape adalah penyerahan bantuan sembako, pengobatan gratis, bantuan perlengkapan sekolah donor darah dan kegiatan lainya sesuai kondisi daerah.
Pada rapat tersebut juga disepakati bersama bahwa tema HKSN 2019 adalah Kesetiakawanan Menembus Batas.
Baca juga: Gubernur yakin Kalsel ibukota negara
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Keteladanan sikap itu tercermin dari dorongan kuatnya memelihara partisipasi segenap komponen, agar turut aktif mensukseskan event- event berskala nasional yang dihelat di Banua.
Hal itu disampaikanMenteri Sosial Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita, saat Rapat Pleno Persiapan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019, Ruang H Aberani Sulaiman, Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Rabu (24/7/2019).
Mensos Agus Gumiwang, mengatakan, pihaknya tidak ragu memberikan kepercayaan kepada Kalsel untuk menggelar HKSN.
Menurutnya, Kalsel adalah salah satu provinsi yang sibuk di tahun 2019. Karena ada 4 kegiatan nasional yang digelar. Kegiatan itu adalah Hari Keluraga Nasional, Hari Olahraga Nasional, Hari Revolusi Mental dan ditutup Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.
Baca juga: Mensos kunjungi Balai RSPDM Budi Luhur Banjarbaru
Mensos mengatakan, keberhasilan Kalsel menjaga marwah kepercayaan pusat itu tidak lepas dari keberhasilan Gubernur H Sahbirin Noor dalam merekatkan sinergitas.
"Tanpa ada motor penggerak utama, dari seorang kepala daerah, maka kegiatan nasional yang dihelat di daerah tidak akan maksimal. Jadi terima kasih kami untuk gubernur dan jajaran," ucap mensos.
Dalam arahanya, mensos menekankan penyelenggaraan HKSN melibatkan generasi muda untuk menumbuhkan kembali rasa kesetiakawanan yang mulai memudar.
"Pada kesempatan ini saya menekankan bahwa kegiatan HKSN, sejak awal harus sudah melibatkan generasi muda, dari perencanaan hingga pelaksanaan. Ini penting, karena ada kekhawatiran semangat kesetiakawanan memudar. Marilah kita gunakan HKSN menumbuhkan kembali semangat kesetiakawanan," katanya.
Sementara itu Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan siap menyukseskan penyelenggaraan HKSN tahun 2019 yang akan dilaksanakan dari tanggal 14 hingga 20 Desember 2019.
Baca juga: Gubernur terima sertifikat paripurna RSUD Ulin dari KARS
Menurut Paman Birin, penyelenggaraan HKSN adalah sebuah kohormatan bagi Kalsel,
karena dipercaya menjadi tuan rumah nasional.
Dikatakanya, misi HKSN adalah menanamkan nilai-nilai kesetiakawanan di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Gubernur berharap HKSN dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos RI Pepen Nazaruddin mengatakan, ada perbedaan penyelenggaran HKSN dibandingkan tahun kemarin.
Terutama pada Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) tahun ini di Kalsel akan melibatkan kabupaten kota.
"Ada 6 titik atau etape yang akan menjadi lokasi LBKS yakni dimulai pada tanggal 14 Desember di Kabupaten Tabalong, kemudian Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Banjar dan selesai di Banjarmasin," katanya.
Menariknya LKBS ini menggunakan dua jalur yakni darat dan sungai. Rencananya untuk rute terakhir direncanakan akan menyusuri Sungai Martapura dari Dermaga Lok Baintan menuju Balai Kota Banjarmasin dengan jarak kurang lebih 30 km.
Kegiatan LKBS di setiap etape adalah penyerahan bantuan sembako, pengobatan gratis, bantuan perlengkapan sekolah donor darah dan kegiatan lainya sesuai kondisi daerah.
Pada rapat tersebut juga disepakati bersama bahwa tema HKSN 2019 adalah Kesetiakawanan Menembus Batas.
Baca juga: Gubernur yakin Kalsel ibukota negara
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019