Menteri Sosial Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Budi Luhur Banjarbaru, Kalimantan Selatan. 

"Tujuan kunjungan kami adalah memastikan penyandang disabilitas mental mendapatkan pelayanan yang baik sehingga bisa menjadi bekal mereka di masyarakat," ujarnya di sela kunjungan, Selasa.

Ia mengatakan, hasil peninjauan yang dilakukan pada sejumlah ruang dalam lingkungan BRSPDM di Jalan A Yani Km 29,6 Guntung Payung Kota Banjarbaru, penghuni balai sudah mendapatkan pelatihan. 

Dijelaskan, sesuai ketentuan, setiap penyandang disabilitas mental yang dibina di balai diberikan bimbingan mental dan diarahkan sesuai minat dan kemampuan mereka selama enam bulan. 

Baca juga: Gubernur Mendapatkan Penghargaan Dari Mensos

"Kami melihat, mereka menerima bimbingan dan pelatihan sesuai minat serta kemampuan sehingga bisa kembali ke masyarakat jika memang sudah selesai menjalani pembinaan," ungkapnya.

Menurut mensos, ada beberapa kegiatan positif yang diberikan kepada penghuni balai dan meski pun sangat sederhana tetapi bisa menjadi bekal bagi mereka apabila ingin membuka usaha.

"Kami melihat, keterampilan yang diberikan cukup bagus dan mudah dikerjakan seperti pembuatan telur asin dan pencetakan batako yang bisa menjadi bekal mereka membuka usaha di lingkungannya," ujar dia.  

Ditekankan, BRSPDM bukan tempat untuk menyembuhkan penyandang disabilitas mental tetapi sebagai rujukan atau pembinaan lanjutan dari proses penyembuhan yang dilakukan rumah sakit pemerintah.

Baca juga: BNNP ingatkan bahaya narkoba melalui pedagang Pasar Terapung

"Disini bukan tempat penyembuhan bagi penyandang disabilitas tetapi membimbing dan melatih mereka memiliki keterampilan agar bisa berusaha jika dikembalikan ke tengah masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, sejumlah ruangan yang ditinjau mensos bersama rombongan seperti ruang terapi penghidupan pembuatan telur asin, keterampilan anyaman berbahan purun dan aksesoris kayu fukaha. 

Selain itu, mensos juga mendatangi ruang terapi penghidupan salon dan bangunan terapi penghidupan cetak batako yang berada di lingkungan belakang balai milik Kementerian Sosial tersebut.
Baca juga: Kak Seto: Anak-anak yang menyimpang perlu rehabilitasi

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019