Kebakaran yang terjadi di Desa Pasungkan, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel yang terjadi pada Senin siang, menghanguskan 10 unit rumah dengan kerusakan mulai 35 persen hingga 100 persen.
Baca juga: Sekda HSS serahkan bantuan untuk korban kebakaran Pasungkan Daha Utara
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kesatuan Bangsa dan Politik (BP Kesbangpol) Kabupaten Hulu Sungai Selatan Efran di Daha Utara, mengatakan untuk data kerusakan rumah di antaranya tujuh rumah dengan kerusakan 100 persen, dua rumah rusak 75 persen serta satu rumah rusak 35 persen.
Sedangkan untuk jumlah Kepala Keluarga (KK) yang tertimpa musibah kebakaran itu diketahui sebanyak 13 kepala keluarga dengan 38 jiwa.
"Petugas kami sudah melakukan verifikasi data ke lapangan, dan dilakukan koordinasi dengan aparat setempat termasuk posko pengungsian keluarga korban yang terkena musibah," katanya.
Dijelaskannya, untuk penyebab api belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak berwajib, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan di lapangan untuk tindaklanjut penanganan tanggap darurat pascamusibah.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin alokasikan Rp500 juta untuk tanggap darurat
Adapun data korban kebakaran antara lain rumah Sakdiah, Jahrah, Fatmah, Ukis, Saleha, Hamsah dan Sam'ah mengalami kerusakan hingga 100 persen.
Sementara untuk rumah Iwan, Hj Saudah mengalami kerusakan hingga 75 persen, serta untuk kerusakan 35 persen terjadi di rumah Aminah.
Kebakaran ini berdampak terhadap Kubah Dingin, seluruh dinding bangunan, atap dan bagian lainnya ikut terbakar namun masih ada yang terselamatkan karena Kubah Dingin pagarnya dari besi dan bangunannya terbuat dari beton.
Kubah Dingin merupakan penyebutan tempat makam dari Syekh HM Gazali bin Abdul Hamid, Kubah Dingin menjadi salah satu lokasi wisata religi yang ada di wilayah Negara, HSS dan sering didatangi para penziarah, baik dari lokal maupun luar daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Baca juga: Sekda HSS serahkan bantuan untuk korban kebakaran Pasungkan Daha Utara
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kesatuan Bangsa dan Politik (BP Kesbangpol) Kabupaten Hulu Sungai Selatan Efran di Daha Utara, mengatakan untuk data kerusakan rumah di antaranya tujuh rumah dengan kerusakan 100 persen, dua rumah rusak 75 persen serta satu rumah rusak 35 persen.
Sedangkan untuk jumlah Kepala Keluarga (KK) yang tertimpa musibah kebakaran itu diketahui sebanyak 13 kepala keluarga dengan 38 jiwa.
"Petugas kami sudah melakukan verifikasi data ke lapangan, dan dilakukan koordinasi dengan aparat setempat termasuk posko pengungsian keluarga korban yang terkena musibah," katanya.
Dijelaskannya, untuk penyebab api belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak berwajib, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan di lapangan untuk tindaklanjut penanganan tanggap darurat pascamusibah.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin alokasikan Rp500 juta untuk tanggap darurat
Adapun data korban kebakaran antara lain rumah Sakdiah, Jahrah, Fatmah, Ukis, Saleha, Hamsah dan Sam'ah mengalami kerusakan hingga 100 persen.
Sementara untuk rumah Iwan, Hj Saudah mengalami kerusakan hingga 75 persen, serta untuk kerusakan 35 persen terjadi di rumah Aminah.
Kebakaran ini berdampak terhadap Kubah Dingin, seluruh dinding bangunan, atap dan bagian lainnya ikut terbakar namun masih ada yang terselamatkan karena Kubah Dingin pagarnya dari besi dan bangunannya terbuat dari beton.
Kubah Dingin merupakan penyebutan tempat makam dari Syekh HM Gazali bin Abdul Hamid, Kubah Dingin menjadi salah satu lokasi wisata religi yang ada di wilayah Negara, HSS dan sering didatangi para penziarah, baik dari lokal maupun luar daerah.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019