Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kesatuan Bangsa dan Politik (BP Kesbangpol) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Efran mengatakan, untuk data kerusakan antara lain tujuh buah rumah dengan kerusakan 100 persen, dua buah rumah 75 persen dan satu buah rumah 35 persen, serta jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 13 dengan 38 jiwa.
"Petugas kita sudah melakukan verifikasi data ke lapangan, dan dilakukan koodinasi dengan aparat setempat termasuk bila diperlukan untuk posko pengungsian untuk keluarga korban yang terkena musibah," katanya, saat memberikan keterangan melalui sambungan telpon.
Baca juga: Badan PB Kesbangpol HSS ingatkan pertamini berpotensi kebakaran
Dijelaskan dia, untuk penyebab api belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak berwajib, yang saat ini sedang melakukan pendataan di lapangan untuk tindak lanjut penanganan tanggap darurat pascamusibah.
Adapun data korban kebakaran pemukiman, antaralain rumah Sakdiah dengan kerusakan 100 persen, rumah Jahrah 100 persen, Fatmah 100 persen, Ukis 100 persen, Saleha 100 persen, Hamsah 100 persen dan Sam'ah 100 persen.
Sementara untuk kediaman Iwan yang dihuni 4 jiwa dengan kerusakan 75 persen, rumah Hj Saudah dihuni dua KK dengan enam jiwa dengan kerusakan 75 persen, serta untuk kerusakan 35 persen terjadi di rumah Aminah.
Baca juga: Kebakaran Jalan Gambir Amawang Kiri hanguskan empat rumah
Kebakaran ini juga berdampak terhadap Kubah Dingin, seluruh dinding bangunan, atap dan bagian lainnya ikut terbakar namun masih ada yang terselamatkan karena pagar besi dan bangunan beton dari Kubah Dingin.
Kubah Dingin sendiri merupakan penyebutan tempat makam dari Syekh HM Gazali bin Abdul Hamid, Kubah Dingin menjadi salah satu wisata religi yang ada di wilayah Negara, HSS dan sering didatangi para peziarah, baik dari lokal maupun luar daerah.
