Polres Tapin punya cara tersendiri untuk mencegah aksi balapan liar yang kerap dilakukan anak muda di daerah itu. Salah satunya dengan rutin menggelar event olahraga otomotif balap motor.

"Kami tidak ingin ada lagi balapan liar, maka dari itu event Dragbike ini jadi salah satu upaya menekannya," terang Kapolres Tapin, AKBP Bagus Suseno di Rantau, Sabtu.

Hal itu dikatakannya saat membuka kejuaraan balap motor bertajuk "Bhayangkara Dragbike Championship 2019" di Sirkuit Rantau Baru, Kabupaten Tapin.

Baca juga: Mabes Polri nilai pelayanan publik Polres Tapin

Ia mengaku gembira atas banyaknya peserta yang ambil bagian. Bahkan tak hanya dari wilayah Tapin tapi sejumlah kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Menurut dia, hal itu menunjukkan event yang digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Bhayangkara itu disambut antusias masyarakat.

"Alhamdulilah ada 400 pembalap terdaftar. Kami sangat bersyukur pecinta otomotif juga banyak mendukung kesuksesan event ini," tambahnya.
Kapolres Tapin AKBP Bagus Suseno menekan tombol timing score. (antara/foto/firman)

Baca juga: Lima Tahun Kedepan Tapin tidak akan bangun fasilitas olahraga baru

Menandai dimulainya aksi balapan di trek lurus sepanjang sekitar 200 meter itu, Bagus bersama undangan pejabat yang hadir menekan tombol timing score.

Dragbike mempertandingkan 17 kelas, termasuk kategori khusus pelajar dan juga wanita dari ajang adu cepat di trek lurus tersebut memperebutkan trophy Kapolres Tapin tersebut.

Selain Dragbike, sebelumnya Polres Tapin juga menggelar kejuaraan terbuka bertajuk "Bhayangkara Grasstrack Championship 2019" pada 13 dan 14 Juli 2019 di Sirkuit Balipat Binuang Tapin.

Baca juga: Atlet Popda berpretasi asal Tapin mendapat bonus

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019