Lima tahun kedepan, pemerintah Kabupaten Tapin tidak akan membangun fasilitas olahraga baru tetapi fokus untuk memperbaiki fasilitas yang ada.

Bupati Tapin, HM Arifin Arpan mengatakan, pihaknya memilih untuk memperbaiki  fasilitas yang ada saja dulu  daripada membangun yang baru, tapi pemanfaatannya tidak terlalu optimal.

Selain itu, bila membangun fasilitas olahraga baru, juga terbentur dengan minimnya anggaran pemerintah daerah.

"Lebih baik, anggaran yang dimaksimalkan untuk mensejahterakan masyarakat," katanya.

Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (Koni) Kabupaten Tapin, Juanda mengatakan bahwa banyak fasilitas olahraga di Tapin yang kurang optimal pemanfaatannya.

"Kita beranggapan apa yang disampai Bupati tadi bahwa pembangunan yang sudah di rencanakan jauh hari dilanjutkan, namun tahun kedepan fokus ke pemeliharaannya saja," ujarnya.

Namun ditambahakan Ketua Koni, bahwa saat ini di beberapa daerah di Tapin malah dalam lagi dilaksanakan pembangunan fasilitas olahraga yang bertarap internasional seperti stadion dan fasilitas panjat tebing.

"Ada beberapa pembangunan yang saat ini akan dilaksanakan, seperti pembangunan stadion di Binuang, dan pembangunan fasilitas panjat tebing di kota Rantau," ujarnya.

Diketahui saat ini banyak fasilitas olahraga yang dimiliki Kabupaten Tapin warisan Porprov puluhan tahun lalu seperti stadion Datu Muning Rantau, Gelanggang renang Datu Niang Bulan, Sirkuit Balipat Binuang, gedung olahraga Sultan Kuning.


 

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019