Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan terus  melakukan pembenahan terhadap berbagai faslitas umum, diantaranya adalah  pembenahan trotoar di jalan protokol A Yani yang diklaim ramah disabilitas, di mana targetnya pada tahun 2020 bisa dilihat keseluruhannya sebagai gambaran kota yang modern.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin Arifin Noor saat di gedung DPRD Kota Banjarmasin, Selasa, sejak dibangunnya trotoar berkelas moderen di jalan A Yani tersebut pada 2018, proyek ini akan diteruskan pada 2019 hingga selesai keseluruhannya di wilayah ibu kota provinsi.

Baca juga: Sisa lebih APBD Rp381 miliar dinilai rugikan pembangunan Banjarmasin

Dia mengatakan  proses pengerjaan proyek pembangunan trotoar yang dibangun dengan desain minimalis tersebut sudah mulai dilakukan hingga akhir tahun selesai.

Dia memastikan, pada tahun 2020, trotoar jalan A Yani di wilayah Kota Banjarmasin akan terlihat indah dan bisa digunakan bagi pejalan kaki dan ramah disabilitas, layaknya kota moderen.

Menurut Ariffin, untuk penyelesaian pembangunan trotoar itu sebagaimana yang diinginkan, pemerintah kota mengalokasikan anggaran sekitar Rp18 miliar.

Baca juga: Arus kedatangan penumpang kapal di Trisakti masih tinggi

"Karena trotoar yang dibangun cukup panjang atau sekitar 2,5 kilometer, di mana dibangunnya kiri dan kanan jalan," tuturnya.

"Pemerintah kota sangat kometmen memperbaiki trotoar yang merupakan jalan nasional tersebut secepatnya, karena jalan tersebut adalah jalan inti atau arus masuk lalu litas ibu kota provinsi ini, termasuk juga sungai di samping-samping jalan ini, kita upayakan semaksimal mungkin membersihkannya," tutur Arifin.

Menurut dia, cukup banyak tantangan untuk pembangunan trotoar jalan dan pembenahan sungai di jalan A Yani tersebut, karena banyaknya jembatan penyeberangan rumah toko.

"Tapi kita sudah bisa melaksanakan pembenahannya dari kilometer 1 hingga 3,5, ini karena dukungan masyarakat yang cukup besar," ujarnya.

Baca juga: Banjarmasin bangun plaza smart city

 


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019