Setelah 25 tahun berlalu sejak dipersatukan dalam satu program studi menempuh pendidikan tinggi di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) atau dulu disebut Unlam, angkatan 1994 Fakultas Kehutanan kembali bertemu kawan lama di masa kuliah.

Suasana penuh kemeriahan yang dibalut dahaga rindu pun nampak jelas tergambar dari gelaran Reuni Perak alumni Fakultas Kehutanan ULM angkatan 1994 yang berlangsung pada Sabtu (13/7) akhir pekan tadi.

Baca juga: Reuni Akbar Alumni Unlam

Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam di Mandiangin, Kabupaten Banjar jadi pilihan berkumpul sembari menikmati keindahan alam puncak Bukit Besar di benteng Belanda.

"Alhamdulilah alumni yang hadir 63 orang ditambah ada sebagian yang bawa keluarga, jadi kurang lebih 90 orang," terang ketua panitia Roni Surya.
Tak hanya dari penjuru Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang tentunya mendominasi, alumni Fakultas Kehutanan ULM angkatan 1994 juga banyak yang sukses berkarier jauh di Banua orang.

Seperti Rudy yang datang dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia mengaku antusias mengikuti reuni sekaligus ingin melihat lagi kondisi alam Mandiangin yang dulu jadi praktik lapang sewaktu kuliah.

"Intinya kami serasa bernostalgia berkumpul bersama kawan kuliah di sini. Karena Mandiangin penuh kenangan bagi kami menimba ilmu," tuturnya.
Menariknya, satu dari alumni ternyata sekarang jadi "penguasa" Tahura Sultan Adam. Dia adalah Rahmad Riansyah yang merupakan Kepala UPT Tahura Sultan Adam.

Rahmad pun serasa menjadi tuan rumah yang menjamu kawan-kawannya di masa kuliah untuk menikmati keindahan alam  yang kini terus dibenahinya agar menjadi ekowisata andalan di Kalimantan Selatan.

Baca juga: Alumni ULM diharapkan lirik sektor bisnis

"Alhamdulilah pembenahan di Mandiangin ini sudah banyak dilakukan. Saya pastikan kondisinya sudah beda dari masa kita kuliah dulu yang masih minim fasilitas dan tidak banyak dikunjungi orang, kecuali kami-kami yang sedang praktik lapangan untuk tugas kuliah," ucapnya.
Adapun sejumlah pembangunan untuk mendukung kegiatan pariwisata alam di Mandiangin, di antaranya telah terbangun taman dan shelter serta aneka hiasan untuk objek foto kekinian yang bisa dibagikan di media sosial. Termasuk villa peninggalan Belanda yang sudah berdiri di puncak bukit besar, tentu layak dikunjungi.

Setelah menikmati alam Tahura Sultan Adam seharian penuh, pada malam harinya dilanjutkan kumpul-kumpul di Tanuhi Pool Deck Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru.

Makan malam sembari bernyanyi bersama inipun jadi puncak acara para peserta Reuni Perak alumni Fakultas Kehutanan ULM angkatan 1994 sebelum berpisah.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019