Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry menyampaikan 150 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS akan mengikuti program asuh Lanjut Usia (Lansia). khususnya lansia yang tidak punya keluarga lagi.
Ia mengatakan, bersyukur telah mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai tokoh nasional yang peduli terhadap lain, walaupun bukan penghargaan yang dituju, tetapi bagaimana terus mengawal para Lansia disaat usia sepuh.
Baca juga: Bupati HSS terima penghargaan Tokoh Nasional Peduli Lansia
"Secara kebutuhan dasar terpenuhi, bagi lansia yang tidak mampu mendapatkan bantuan pemerintah seperti program beras sejahtera, rumah sejahtera, BPJS Kesehatan dan jaminan hidup, rumah sudah punya WC dan listrik. Tetapi masih ada yang belum bisa didapatkan yakni kasih sayang dari keluarga,” katanya, saat memberikan sambutan dalam Bakti Sosial Kodim 1003 Kandangan HUT ke-61 Kodam VI Mulawarman, di Kandangan, Senin (15/7) pagi.
Dijelaskan dia, program asuh lansia ini wujud menindaklanjuti penghargaan yang diterima dari enam tokoh Nasional yang peduli lansia dan agar momentum penghargaan tokoh nasional lansia tidak sekedar diterima, tetapi ada tindak lanjut.
Ada aksi di lapangan yang bisa dirasakan para lansia dan program asuh lansia ini untuk lansia-lansia yang tidak punya keluarga, sehingga diwaktu-waktu tertentu punya kesempatan bertemu para lansia untuk mendengarkan apa yang disampaikan, sebab pertemuan fisik sangat dibutuhkan oleh para lansia.
Baca juga: Lansia di HSS mendapatkan prioritas layanan kesehatan
Selain itu, menurut dia di usia senja para lansia bisa menikmati suasana yang bahagia, dan juga para lansia sangat membutuhkan tempat menyampaikan sesuatu sehingga memberikan kesan positif di hati mereka.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kodim 1003 Kandangan yang telah memprakarsai kegiatan bakti sosial dengan berbagai bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat HSS, termasuk memberikan perhatian dan kepedulian bagi para lansia.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019