Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) HAchmad Fikrymenerima penghargaan tokoh nasional peduli Lanjut Usia (Lansia), yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita, pada Acara Puncak Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-23 tahun 2019, yang dilaksanakan di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung.

Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan KehumasanSetdaHSSEko HarjidiPutra, di Bandung, Rabu (10/7), mengatakan penghargaan dari pemerintah pusat ini diberikan karena Bupati HSSdinilai sebagai pimpinan daerah yang paling peduli dengan kesejahteraan masyarakat lansia.

"Dalam acara peringatan HLUNke-23 ini Bupati HSS bersama Gubernur Jawa BaratRidwan Kamil, Wali Kota Gorontalo, Wali Kota Padang, Wali Kota Jambi dan Bupati Bandung menerima penghargaan dari Menteri Sosial sebagai tokoh nasional peduli lanjut usia," katanya.

Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan semua pihaknyaharus selalu mendukung semangat para lansia, pemerintah pusat, kebijakan daerah, atau dari lembaga-lembaga dari non pemerintah agar selalu memberikan perhatian kepada para lansia.
Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-23 (Fathurrahman/Protokol Kehumaasan Setda HSS/Antarakalsel)


Baca juga: H Achmad Fikry raih penghargaan tokoh nasional peduli lansia

Menurut dia, dukungan ini untuk menunjukkan dan membuktikan bahwa usia lansia itu bukan halangan berinovasi, tapi juga untuk dapat berkontribusi dalam masyarakat dan bagi negara.
Ada banyak yang dapat bisa didapatkan dari para Lansia, seperti pengalaman hidup, ilmu dan itu semua itu dapat melahirkan petuah bijak dari mereka.

Indonesia telah memasuki era berstruktur tua, era ini sebenarnya dimulai sejak tahun 2000, dimana proporsi lansia mencapai 7,18 persen, sedangkan suatu negara dikategorikan sebagai negara berstruktural jika proponsi lansia mencapai 7 % ke atas.

"Pertumbuhan lansia dari tahun ke tahun pun terus meningkat, ditahun 2005 terdapat sekitar 8,5 persen penduduk lanjut usia, di 2010 ada 9,77 persen dan untuk tahun 2020 jumlah para lansia diperkirakan sebanyak 11,3 persen," katanya, saat memberikan sambutan.

Dijelaskan dia, meliat data ini sudah seharusnya baik itu pemerintah pusat maupun daerah bekerjasama dengan lembaga non pemerintah, untuk memberikan perhatian dan dukungan-dukungan kepada lansia.

Tantangan ke depan terkait lansia adalah bagaimana menjadikan lansia sebagai aset sumberdaya manusia yang tetap sehat, produktif, mandiri, sejahtera dan bermartabat sesuai dengan tema Hari Lanjut Usia Nasional tahun ini "Lanjut usia mandiri, sejahtera dan bermartabat", sehingga para lansia masih bisa tetap berkontribusi secara positif terhadap pembangunan.

Bupati HSSH Achmad Fikry, mengatakan bahwa penghargaan Ini merupakan apresiasi dari Kementrian Sosial atas program untuk lansia yang telah dilaksanakan dan berkelanjutan dilakukan selama ini di Kabupaten HSS.
Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-23 (Fathurrahman/Protokol Kehumaasan Setda HSS/Antarakalsel)


Baca juga: Perhatian dan komitmen sejahterakan lansia Achmad Fikry makin dicintai

Menurut dia, tentu ini menjadi motivasi dan tantangan untuk terus memperhatikan para lansia, dan banyak arahan baik dari Menteri Sosial, juga dari Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat yang bisa dijadikan referensi untuk mengambil kebijakan di daerah HSS.

"Ke depan, Insya Allah di Kabupaten HSS akan melaksanakan program asuh lansia, jadi yang saat ini lansia perlukan tidak sekedar kebutuhan dasar saja yang harus terpenuhi, tetapi mereka (lansia) juga butuh kasih sayang, butuh tempat untuk berkeluh kesah.

Diharapkan dia, nantinya semua jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS bisa menjadi bagian lansia, dan akan diseleksi terlebih dahulu oleh Dinas Sosial HSS setelah itu akan berbagi dalam rangka mengayomi para lansia di HSS.
Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-23 (Fathurrahman/Protokol Kehumaasan Setda HSS/Antarakalsel)

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019