Bekerja di ruang kerja bersama atau akrab disebut coworking space telah populer dan diminati generasi muda, bukan hanya di Indonesia melainkan juga di Korea Selatan.

"Di coworking space, Anda dapat bekerja sekaligus berjejaring," kata Manajer Senior Hubungan Masyarakat WeWork Korea Jaewon Yoon saat ditemui Antara di Seoul, Korea Selatan, dalam kunjungan program kolaborasi organisasi media ASEAN dan Korea yang digagas Korea Press Foundation, Rabu (10/7).

Sebagai salah satu penyedia ruang kerja bersama, WeWork menyatakan ruang kerja bersama sebenarnya bukan hanya ditujukan untuk para pelaku usaha rintisan (startup), melainkan juga untuk perusahaan besar yang menginginkan budaya atau cara kerja baru.

Coworking space lebih diminati para pelaku startup karena mereka belum memiliki gedung sendiri, bahkan ruang kantor.

Baca juga: Kemenko Maritim mendorong kerja bersama tanggulangi dampak bencana

Jaewon Yoon mengatakan tren bekerja di coworking space juga berhubungan dengan kepuasan pribadi dan kebutuhan bekerja.

"Mereka mungkin ingin tetap terhubung dengan tetap memiliki privasi," katanya

Sejak 2018, WeWork memiliki program akselerasi untuk mendukung startup, WeWork Labs. Program itu berupa keanggotaan dengan jaringan ke berbagai pelaku startup di berbagai tempat maupun kesempatan untuk terhubung dengan mentor dan calon investor.

WeWork Labs menyatakan tidak memberikan pendanaan untuk para startup. Mereka menilai investasi yang mereka berikan berupa sewa ruangan dengan harga yang terjangkau.

Baca juga: Pansus Ketenagakerjaan Temukan Izin TKA Kadaluarsa
Baca juga: Integrasi Kampung KB Bersama Mitra Kerja

Pewarta: Natisha Andarningtyas

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019