Legislatif Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mendesak pemerintah melengkapi dan memenuhi semua syarat dalam pengembangan bandara Gusti Syamsir Alam, Stagen agar peningkatan fasilitas vital bagi "Bumi Saijaan" itu bisa segera direalisasikan.

Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah, di Kotabaru, Selasa, mengatakan untuk mempercepat pembangunan bandara agar lebih bagus di Kotabaru, maka segala persiapan harus dilakukan.

"Hendaknya sesegeranya dipenuhi apa saja yang menjadi syarat dukungan atas pengembangan bandara tersebut," kata Alfisah.

Dikatakannya, legislatif sebagai bagian dari pemerintahan daerah akan selalu siap mendukung kebijakan dalam pembangunan fasilitas publik tersebut sesuai dengan fungsi dan kewenangannya.

Oleh karenanya, politisi Partai Nasdem ini akan terus melakukan koordinasi secara intensif baik secara internal maupun eksternal.


Baca juga: DPRD Kotabaru harapkan Polisi tingkatkan kepercayaan masyarakat
Melalui alat kelengkapan DPRD baik komisi, badan anggaran dan panitia khusus, jika memang diperlukan, legislatif akan selalu melakukan koordinasi bersama instansi terkait.

Sebelumnya Alfisah menyarankan agar pelaksanaan pengembangan Bandara Gusti Syamsir Alam Stagen mengarah ke sisi darat sehingga ada pengalihan jalan nasional yang berarti sekaligus pengembangan daerah baru.

"Legislatif mendukung sepenuhnya pengembangan bandara, secara teknis diserahkan kepada tim ahli yang mendasarkan pada hasil kajian," kata Alfisah.

Namun, jika pilihannya dalam penambahan panjang jalur pacu (runway) itu dihadapkan pada dua pilihan, apakah ke arah laut atau ke darat, secara eknomis dan efisien adalah memilih memindah jalan di darat.

Pasalnya secara otomatis jalan dengan status nasional itu harus dialihkan ke daerah atas Desa Megasari dan sekitarnya.

Baca juga: Kotabaru to urge KMP Bamega operation to serve East Pulau Laut-Sebuku Island

Mantan Ketua KPU Kotabaru itu menyebut, pengalihan jalan nasional ke daerah tersebut lebih realistis karena memang sudah ada rintisan jalan dari Sungai Paring (kompleks Perguruan tinggi Poltek), tinggal pengembangan baik panjang dan lebarnya.

Jika kebijakan ini dilakukan, menurut wanita pertama yang menjabat Ketua DPRD Kotabaru ini maka akan ada dampak positif (multipliyer effect) diantaranya terjadi pengembangan daerah di kawasan Pulau Laut Tengah bagian timur dan selatan.

"Selain akan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, dipastikan akan berakibat pada percepatan dalam pengembangan pariwisata daerah," tuturnya.

Sebab, jalan tersebut juga terkoneksi dengan sejumlah potensi wisata yang dimiliki Kotabaru seperti kawasan Sebelimbingan dan sekitarnya.

Artinya kebijakan dalam pengembangan bandara dapat disinergikan dengan pengembangan daerah yang secara umum akan menambah percepatan pembangunan.

Sebelumnya, tindak lanjut atas wacana pengembangan Bandara Gusti Syamsir Alam di Stagen Kotabaru berupa penambahan panjang jalur pacu sepanjang 350 meter (dari 1.600 meter) sehingga menjadi 2.000 meter, kini sudah mengerucut pada keputusan final yakni rekomendasi Gubernur Kalsel.

Rencana perpanjangan jalur pacu nantinya akan dibarengi dengan rencana pembuatan rencana induk (masterplan).

Dengan panjang 2.000 meter maka dipastikan akan dapat didarati jenis pesawat boeing dengan kapasitas lebih banyak.*

Baca juga: DPRD Kotabaru harapkan Polisi tingkatkan kepercayaan masyarakat
 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019