Pemerintah Daerah Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, periode 2019 anggarkan dana Rp1,4 milyar lebih dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di pedesaan.

Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, H. Damrah, di Batulicin, mengatakan, dana Rp1,4 milyar tersebut difokuskan untuk pembanguan gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Batulicin dua lantai dengan kapasitas ruang mencapai 20 ruang.

"Sebelumnya Kelurahan Batulicin sudah memiliki gedung Puskesmas namun saat ini kondisinya tidak memungkinkan sehingga perlu ada pembangunan baru dan lebih besar lagi," kata Damrah.

Dia mengatakan, gedung puskesmas lama saat ini dilakukan renovasi, kalau sudah rampung nantinya difungsikan sebagai Unit Gawat Darurat (UGD). Sedangkan bangunan baru difungsikan sebagai tempat rawat jalan calon pasien.

Pemerintah daerah yang berjuluk "Bumi Bersujud" sangat serius dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Bahkan tergetnya seluruh Puskesmas di Tanah Bumbu akan dijadikan sebagai Puskesmas perawatan.

Secara keseluruhan puskesmas di Tanah Bumbu ada14 puskesmas namun yang sudah menjadi puskesmas baru ada enam unit diantaranya Puskesmas Satui, Sebamban II, Simpang Empat, Pagatan dan Puskesmas Lasung.

Periode 2019, pemerintah daerah melalui dinas terkait memepersiapkan berkas untuk melakukan pengajuan penilaian akreditatasi kepada Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama .

" Hal ini dilakukan sebagai wujud serius pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih baik," pungkasnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019