Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyerahkan bantuan kepada 17 korban yang terkena musibah atau bencana alam yang terjadi sejak awal tahun 2019 hingga Juli ini.
Bantuan senilai Rp53 juta tersebut diserahkan langsung oleh Bupati H A Chairansyah saat apel gabungan ASN, Senin (8/7) di halaman kantor Bupati HST.
Kepala Plks BPBD Kabupaten HST H Budi Haryanto menyampaikan, bantuan untuk para korban bencana seperti kebakaran, puting beliung dan terkena pohon tersebut berasal dari 12 Desa di 7 Kecamatan di HST.
Baca juga: Bupati HST promosikan produk unggulan di pameran Harganas, simak apa saja
Menurutnya, untuk korban kebakaran yang mengalami kerusakaan hingga 100 persen mendapatkan bantuan Rp 4 juta. Sedangkan untuk korban yang rumahnya terkena angin puting beliung dan tertimpa pohon mendapatkan Rp2 juta hingga Rp3 juta.
Bantuan itu sesuai dengan Surat Keputusan Bupati HST Nomor 300/156/360/2019 tentang bantuan belanja tidak terduga untuk tanggap darurat yang dibebankan pada APBD HST 2019.
Berikut nama-nama penerima bantuan tersebut:
Atikah, warga Tembok Bahalang korban bencana angin puting beliung, mendapatkan bantuan Rp3 juta. H Abdul Wahab dan Edy warga Desa Ilung korban kebakaran masing-masing menerima bantuan Rp4 juta.
Hairiah, warga Desa Banua Jingah korban rumahnya tertimpa pohon mendapatkan bantuan Rp2 juta. Aspani, warga Desa Panggung korban kebakaran rumah 40 persen, mendapatkan Rp1,5 juta.
Berikutnya yaitu Kasdani dan Jamrud, warga Desa Pemangkih mendapatkan bantuan masing-masing Rp4 juta karena rumahnya 100 persen terbakar. Begitu pula dengan Rahmat Dani dan Samsul Arifin, warga Desa Tembok Bahalang, korban kebakaran mendapatkan bantuan Rp4 juta.
Selanjutnya, Jakpar warga Desa Manta'as, korban angin puting beliung mendapatkan bantuan Rp3 juta. H Juhdari warga Desa Pemangkih, korban kebakaran rumahnya sekitar 50 persen juga menerima bantuan Rp2 juta.
Sedangkan untuk korban kebakaran yang terjadi di Keluruhan Pantai Hambawang Barat yang menghanguskan tiga buah rumah yaitu milik Yusni Nafarin dan Jumaah dengan 100 persen terbakar mendapatkan bantuan Rp4 juta, untuk Sri Mastiti yang terbakar 60 persen, mendapatkan bantuan Rp2 juta.
Baca juga: Bupati HST: Jemaah calon haji harus jaga kesehatan
Baca juga: Dua jemaah calon haji asal HST meninggal
Bupati HST, H A Chairansyah berharap agar bantuan itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Menurutnya Jangan lihat dari nominalnya, melainkan lihatlah bentuk kepedulian pemkab kepada warganya.
"Penyerahan bantuan ini memang sedikit mengalami keterlambatan, karena memerlukan mekanisme dan prosedur yang harus dilakukan pemerintah," katanya.
Baca juga: Dana Hibah KONI HST senilai Rp1,1 Millar siap dicairkan
Baca juga: Warga Haruyan Dayak ditangkap saat mengantar sabu di Lapangan Pelajar
Baca juga: Warga Haruyan Dayak: Terimakasih PLN akhirnya kami punya listrik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019