Dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang diusulakan ke Pemerintah setempat sebanyak Rp2,4 Millar akhirnya disetujui sebesar Rp1,1 Millar dan siap dicairkan untuk tahap pertama.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KONI HST, Yajid Fahmi saat kegiatan sosialisasi pengelolaan administrasi keuangan dana hibah Untuk cabang olahraga (cabor) di Pendopo Pemkab HST, Kamis (4/7).
Menurutnya, dana hibah tahap satu itu sudah bisa dicairkan, dengan catatan para cabor harus tertib dalam administrasi serta laporan-laporan rencana anggaran dan biaya dalam penggunaan dana hibah tersebut.
Yajid menekankan, agar semuanya mempunyai semangat yang sama memajukan dunia olahraga di Bumi Murakata, dimana salah satu caranya adalah dengan tertib dalam pengelolaan adminsitrasi.
Menurutnya, semangat ingin memajukan dunia olahraga di HST adalah meningkatkan prestasi olahraga baik di tingkat lokal maupun provinsi yaitu salah satunya pada pelaksanaan Pekan Porprov yang akan dilaksanakan Tahun 2021 mendatang di HSS.
"Untuk itu, kepada cabor diharapkan sudah mulai dapat mempersiapkan bibit atletnya sejak sekarang," katanya.
Semangat lainnya ditambahkan Yajid adalah agar terlaksananya tertib administrasi dengan baik yang tujuan akhir pada saat pemeriksaan keuangan yang dilakukan langsung oleh BPK, dana hibah yang diperuntukkan bagi cabor di bawah KONI HST, hasilnya baik dan turut menyumbang untuk memperoleh predikat WTP yang digadangkan oleh daerah.
"Hal ini wajar saja ditekankan, karena saat ini Pemkab HST turut mendukung kegiatan memajukan olahraga di HST. Dimana dengan mulai menganggarkan hingga memperbaiki atau merenovasi sarana dan prasarana olahraga di banua kita tercinta ini," ujarnya.
Misalnya, renovasi stadion olahraga, gedung olahraga serta Pagar di Lapangan Pelajar yang lebih banyak digunakan untuk sarana olahraga.
Untuk itu, diharapkan gedung-gedung yang digunakan sebagai sarana olahraga ini jangan digunakan lagi untuk sarana komersil dan pengelolaannya nanti dapat diusulkan akan dikelola langsung oleh KONI HST, sehingga akan lebih mudah terkontrol dalam hal penggunaannya, tambahnya.
Selain itu, yang lebih utama adalah kembalinya kepercayaan masyarakat terhadap kepengurusan olahraga di HST dalam hal ini adalah pengelolaan adminsitrasi yang tertib serta sportif.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019