Kepala desa Haruyan Dayak, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengucapakan terima kasih kepada pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) karena wilayahnya yang termasuk daerah terpencil dan pegunungan tersebut sudah terpasang listrik.

Hal itu disampaikan Suhadi Anang saat acara peresmian pengoperasian listrik oleh Bupati HST bersama-sama PT PLN Persero UP3 Barabai dan unsur Muspika Hantakan di Desa Haruyana Dayak, Rabu (3/7).

Menurutnya, ini merupakan mimpi dan harapan masyarakatnya yang akhirnya bisa terwujud di Tahun 2019 ini. Karena hampir berpuluh-puluh tahun tak bisa menikmati dan menggunakan listrik seperti masyarakat kota lainnya.

"Inilah kerja nyata berdasarkan fakta yang dilakukan pemerintah bersama-sama dengan PLN yang peduli terhadap masyarakat hingga sampai ke daerah terpencil," katanya.
Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab HST, Ir Zainuddin saat menekan tombal KWH tanda diresmikannya jaringan listrik di Desa Haruyan Dayak (Antaranews Kalsel/M. Taupik Rahman)

Manager Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Barabai, Dani Ramdani mengatakan, pembangunan jaringan listrik di Desa Haruyan Dayak ini terletak di RT 3 dan 4 yang sampai ke dusun Haruya'an, Ambih, Impun, dan Pantai Binuang dengan total 105 pelanggan.

"Anggaran pembangunannya bersumber dari APBN sekitar Rp6,2 miliar dan desa ini masuk dalam kategori Daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T) jadi, pasang baru dengan daya 450 VA mendapatkan subsidi dan diskon sebesar 50 persen," katanya.

Menurutnya, pembangunan memang telah dilaksanakan sejak Tahun 2018 yang lalu dan pada Tanggal 25 Juni 2019 ini susah diaktifkan listriknya dan hari ini diresmikan dapat dinikmati oleh masyarakat.

"Tantangan dan target kita ke depan seperti yang dilaporkan kepala desa tadi adalah masih ada dusun yang belum sampai listriknya yaitu Tamburasak, kumuh dan Mancatur. Mudah-mudahan bisa kita realisasikan," harapnya.

Sebenarnya, untuk rasio listrik desanya, Kabupaten HST ini sudah 100 persen teraliri listrik, namun secara rasio elektrifikasinya sekitar 98,37 persenpersen, jadi memang masih ada warga yang belum menikmati listrik.

Dia juga berharap dengan adanya listrik ini dapat meningkatkan ekonomi maupun pendidikan masyarakat dan mempermudah aktivitas sehari-hari.

"Dalam hal pelayanan, kami berikan hak yang sama baik daerah perkotaan maupun terpencil dan kami siap melayani 24 jam. Jika ada kerusakan atau hal-hal lainnya terkait listrik silahkan hubungi call center kami," katanya.
Manager Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Barabai, Dani Ramdani saat memberikan kenang-kenangan kompor listrik kepada Kepala Desa Haruyan Dayak (Antaranews Kalsel/M. Taupik Rahman)

Bupati HST yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir Zainuddin turut mengucapkan terimakasih kepada PLN yang telah memasangkan jaringan listrik hingga sampai ke daerah terpencil di HST.

"Masuknya akses listrik ini merupakan upaya pemerintah bersama PLN memperhatikan masyarakat khususnya di daerah pedalaman agar mendapatkan hak yang sama dalam pembangunan," katanya.

Pihaknya juga berkomitemn siap membantu PLN dalam mendukung listrik masuk desa ini agar dapat bermanfaat dan mampu mendukung dalam kemajuan ekonomi dan pendiidkan.

"Kami menghimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga dan merawat jaringan listrik ini, jika terjadi kerusakan maka segera lapor ke pihak PLN," tuntasnya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019