Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry kembali mendapatkan penghargaan tingkat nasional sebagai tokoh nasional peduli Lanjut Usia (Lansia), penghargaan kali ini dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (RI) yang akan diserahkan dalam peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tahun 2019.
Kepala Dinas Sosial Hj Siti Erma, di Kandangan, Kamis (4/7), membenarkan pihaknya telah menerima undangan dari pihak Kementerian Sosial RI tentang penghargaan HLUN 2019 tersebut, undangan tersebut ditandatandani Direktur Rehabilitasi Sosial Lansia Kementerian Sosial RI, Andi Hanindito.
"Penyerahan penghargaan akan dilaksanakan pada puncak peringatan HLUN ke-23 tahun 2019, tanggal 9 hingga 10 Juli 2019 bertempat di Lapangan Gasibu Bandung, Provinsi Jawa Barat, " katanya.
DIjelaskan dia, undangan ini merupakan tindak lanjut dari pemadanan, verifikasi dan penilaian terhadap calon penerima penghargaan kesejahteraan sosial lansia tingkat nasional yang diusulkan dan berdasarkan hasil penilaian dari Tim Nasional Pemberian Kesejahteraan Sosial lansia.
Baca juga: Perhatian dan komitmen sejahterakan lansia Achmad Fikry makin dicintai
Berdasarkan penilaian dari tim tersebut maka H Achmad Fikry ditetapkan sebagai penerima penghargaan HLUN 2019 dalam kategori tokoh nasional peduli lansia, dan berdasarkan undangan tersebut pihaknya diundang sebagai pendamping Bupati HSS dalam menerima penghargaan tersebut.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan raihan kemajuan dan beragam penghargaan ini bukan segala-galanya yang ingin dicapai, tetapi berkorelasi dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk para lansia dengan memberikan jaminan pangan, papan dan kesehatan mereka.
Para lansia yang mendapatkan bantuan dari pemerintah memang juga untuk mereka yang tidak mampu atau miskin, bantuan tersebut antaralain bantuan pangan sejak tahun 2013 Pemkab HSS telah menggratiskan beras sejahtera, penggratisan juga bertujuan untuk mencegah bantuan salah sasaran.
"Bantuan papan berupa bantuan rumah sejahtera dengan tujuan memberikan tempat tinggal yang layak dan sehat, sehat di sini terpenuhi hingga adanya WC di rumah tersebut," katanya.
Baca juga: Lansia di HSS mendapatkan prioritas layanan kesehatan
Sedangkan, untuk kesehatan para lansia mendapatkan prioritas layanan kesehatan di fasilitas kesehatan dari tingkat desa hingga RSUD H Hasan Basry Kandangan.
Para lansia boleh mendapatkan pengobatan dari fasilitas kesehatan walaupun kartu BPJS mereka belum selesai dibuat, dan begitupun setelah terpenuhinya ketiga kebutuhan dasar tadi juga terpenting ada perhatian dan kasih sayang untuk mereka
Di Kabupaten HSS saat ini terdata ada 1.980 jiwa lansia yang mendapatkan bantuan Jaminan Hidup (Jadup) senilai Rp225 ribu per bulan per jiwa yang disalurkan secara tunai, dan di tahun 2019 ini Jadup akan dikembangkan dalam program Kartu Jaminan Hidup (KJH) Lansia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Dinas Sosial Hj Siti Erma, di Kandangan, Kamis (4/7), membenarkan pihaknya telah menerima undangan dari pihak Kementerian Sosial RI tentang penghargaan HLUN 2019 tersebut, undangan tersebut ditandatandani Direktur Rehabilitasi Sosial Lansia Kementerian Sosial RI, Andi Hanindito.
"Penyerahan penghargaan akan dilaksanakan pada puncak peringatan HLUN ke-23 tahun 2019, tanggal 9 hingga 10 Juli 2019 bertempat di Lapangan Gasibu Bandung, Provinsi Jawa Barat, " katanya.
DIjelaskan dia, undangan ini merupakan tindak lanjut dari pemadanan, verifikasi dan penilaian terhadap calon penerima penghargaan kesejahteraan sosial lansia tingkat nasional yang diusulkan dan berdasarkan hasil penilaian dari Tim Nasional Pemberian Kesejahteraan Sosial lansia.
Baca juga: Perhatian dan komitmen sejahterakan lansia Achmad Fikry makin dicintai
Berdasarkan penilaian dari tim tersebut maka H Achmad Fikry ditetapkan sebagai penerima penghargaan HLUN 2019 dalam kategori tokoh nasional peduli lansia, dan berdasarkan undangan tersebut pihaknya diundang sebagai pendamping Bupati HSS dalam menerima penghargaan tersebut.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan raihan kemajuan dan beragam penghargaan ini bukan segala-galanya yang ingin dicapai, tetapi berkorelasi dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk para lansia dengan memberikan jaminan pangan, papan dan kesehatan mereka.
Para lansia yang mendapatkan bantuan dari pemerintah memang juga untuk mereka yang tidak mampu atau miskin, bantuan tersebut antaralain bantuan pangan sejak tahun 2013 Pemkab HSS telah menggratiskan beras sejahtera, penggratisan juga bertujuan untuk mencegah bantuan salah sasaran.
"Bantuan papan berupa bantuan rumah sejahtera dengan tujuan memberikan tempat tinggal yang layak dan sehat, sehat di sini terpenuhi hingga adanya WC di rumah tersebut," katanya.
Baca juga: Lansia di HSS mendapatkan prioritas layanan kesehatan
Sedangkan, untuk kesehatan para lansia mendapatkan prioritas layanan kesehatan di fasilitas kesehatan dari tingkat desa hingga RSUD H Hasan Basry Kandangan.
Para lansia boleh mendapatkan pengobatan dari fasilitas kesehatan walaupun kartu BPJS mereka belum selesai dibuat, dan begitupun setelah terpenuhinya ketiga kebutuhan dasar tadi juga terpenting ada perhatian dan kasih sayang untuk mereka
Di Kabupaten HSS saat ini terdata ada 1.980 jiwa lansia yang mendapatkan bantuan Jaminan Hidup (Jadup) senilai Rp225 ribu per bulan per jiwa yang disalurkan secara tunai, dan di tahun 2019 ini Jadup akan dikembangkan dalam program Kartu Jaminan Hidup (KJH) Lansia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019