Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (HILLSI) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional yang dirangkai pelantikan pengurus daerah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) seluruh Indonesia, bertempat di Kuta, Provinsi Bali.
Ketua Umum DPP HILSSI Mesra Betty Yell, di Kuta, Sabtu (29/6), mengatakan Rakernas dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 28 hingga 29 Juni 2019, dan diikuti perwakilan HILLSI dari 27 Provinsi dan LPK se-Indonesia.
"Rakernas HILLSI tersebut dalam upaya melakukan evaluasi kinerja dan ada sejumlah Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) yang dilakukan revisi guna penyempurnaan program ke depannya," katanya, saat memberikan keterangan pers.
Dijelaskan dia, Rakernas ini bertujuan untuk melakukan evaluasi yang selama ini sudah dilakukan dalam program kerja, dan beberapa poin pada AD/ART perlu dilakukan penyempurnaan dalam kerangka lembaga tersebut agar berjalan lebih baik.
Baca juga: Video - HILLSI Kalsel gelar sosialisasi dan bimtek akreditasi
Selain menyelenggarakan Rakernas HILLSI, pihaknya juga melantik dan mengukuhkan pengurus daerah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) seluruh Indonesia dengan tujuan memberi kemudahan bagi tenaga kerja profesi untuk memberikan pelayanan untuk pelatihan.
Disampingi juga memediasi guna mendapatkan sertifikasi kompetensi di bidangnya masing-masing, dan mengenai sertifikasi tenaga kerja ditegaskan dia keberadaan lembaga tersebut saat ini dari seluruh tenaga kerja di Indonesia sudah mendapatkan sertifikat kompetensi mencapai 50 persen.
"Adanya sumber daya manusia yang telah lulus kompetensi dan mengantongi sertifikat tersebut, maka para pekerja sudah siap untuk di bidang pekerjaan masing-masing," katanya.
Sekretaris Jenderal DPP HILLSI Sulaiman, mengatakan lembaga ini merupakan mitra dari pemerintah dalam upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal di bidang pekerjaan masing-masing.
Baca juga: Bupati Tala arahkan peserta pelatihan jadi wirausaha bukan PNS
Menurut dia, HILLSI adalah lembaga swasta yang menaungi LPK untuk membantu menyiapkan SDM yang andal dan mampu berkompetensi dalam dunia kerja, dan pihaknya telah melakukan sertifikasi ribuan tenaga kerja di Indonesia.
Dan mereka yang telah mengantongi sertifikasi yang siap digunakan untuk bekerja sesuai dengan keahlian yang mereka miliki, termasuk untuk sertifikasi tenaga kerja di bidang pariwisata, sudah dilakukan selain di destinasi pariwisata utama Bali, juga dilakukan di daerah Riau, Sumatera, Nusa Tenggara Barat dan lainnya.
Wakil Sekjen DPP HILLSI Amrin Lamatolo, mengatakan agar hasil rakernas ini menjadi evaluasi dan para pengurus DPD HILLSI di tingkat provinsi bisa menjalankan program kerjanya dengan lebih bersemangat dan maksimal dalam menjalankan roda organisasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ketua Umum DPP HILSSI Mesra Betty Yell, di Kuta, Sabtu (29/6), mengatakan Rakernas dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 28 hingga 29 Juni 2019, dan diikuti perwakilan HILLSI dari 27 Provinsi dan LPK se-Indonesia.
"Rakernas HILLSI tersebut dalam upaya melakukan evaluasi kinerja dan ada sejumlah Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) yang dilakukan revisi guna penyempurnaan program ke depannya," katanya, saat memberikan keterangan pers.
Dijelaskan dia, Rakernas ini bertujuan untuk melakukan evaluasi yang selama ini sudah dilakukan dalam program kerja, dan beberapa poin pada AD/ART perlu dilakukan penyempurnaan dalam kerangka lembaga tersebut agar berjalan lebih baik.
Baca juga: Video - HILLSI Kalsel gelar sosialisasi dan bimtek akreditasi
Selain menyelenggarakan Rakernas HILLSI, pihaknya juga melantik dan mengukuhkan pengurus daerah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) seluruh Indonesia dengan tujuan memberi kemudahan bagi tenaga kerja profesi untuk memberikan pelayanan untuk pelatihan.
Disampingi juga memediasi guna mendapatkan sertifikasi kompetensi di bidangnya masing-masing, dan mengenai sertifikasi tenaga kerja ditegaskan dia keberadaan lembaga tersebut saat ini dari seluruh tenaga kerja di Indonesia sudah mendapatkan sertifikat kompetensi mencapai 50 persen.
"Adanya sumber daya manusia yang telah lulus kompetensi dan mengantongi sertifikat tersebut, maka para pekerja sudah siap untuk di bidang pekerjaan masing-masing," katanya.
Sekretaris Jenderal DPP HILLSI Sulaiman, mengatakan lembaga ini merupakan mitra dari pemerintah dalam upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal di bidang pekerjaan masing-masing.
Baca juga: Bupati Tala arahkan peserta pelatihan jadi wirausaha bukan PNS
Menurut dia, HILLSI adalah lembaga swasta yang menaungi LPK untuk membantu menyiapkan SDM yang andal dan mampu berkompetensi dalam dunia kerja, dan pihaknya telah melakukan sertifikasi ribuan tenaga kerja di Indonesia.
Dan mereka yang telah mengantongi sertifikasi yang siap digunakan untuk bekerja sesuai dengan keahlian yang mereka miliki, termasuk untuk sertifikasi tenaga kerja di bidang pariwisata, sudah dilakukan selain di destinasi pariwisata utama Bali, juga dilakukan di daerah Riau, Sumatera, Nusa Tenggara Barat dan lainnya.
Wakil Sekjen DPP HILLSI Amrin Lamatolo, mengatakan agar hasil rakernas ini menjadi evaluasi dan para pengurus DPD HILLSI di tingkat provinsi bisa menjalankan program kerjanya dengan lebih bersemangat dan maksimal dalam menjalankan roda organisasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019