Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru membagikan sebanyak 1.000 paket bantuan berupa seragam dan kelengkapan sekolah bagi siswa SD dan SMP dari keluarga miskin setempat.

Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-235 Kota Pekanbaru yang penyerahan secara simbolisnya digelar di kantor Wali Kota Tenayan Raya, Senin (24/6). Paket bantuan untuk 1.000 siswa kurang mampu itu bukan berasal dari APBD, melainkan dari zakat guru di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

"Bantuan ini diberikan karena mengingat bertepatan dengan tahun ajaran baru. Maka kami berinisiatif untuk menyalurkan dana zakat guru yang sebagiannya kami berikan dalam bentuk barang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal di Pekanbaru, Selasa.

Abdul Jamal menyatakan penyerahan bantuan selanjutnya dilakukan melalui sekolah masing-masing yang siswanya sudah didata sebelumnya.

Ia menjelaskan memang cara merayakan HUT Pekanbaru kini berbeda dari biasanya, kali ini disdik membagikan bantuan paket sekolah berbentuk barang yang berhubungan dengan kebutuhan sekolah.

"Biasanya kiam berikan uang tunai, kalau SMP Rp1 juta, SD Rp750 ribu, kebetulan sekarang kan masuk tahun ajaran baru, maka kita coba pada kesempatan HUT Pekanbaru ini sebagiannya kita salurkan dalam bentuk barang," kata Jamal.

Adapun barang yang diberikan oleh disdik antara lain, seperti tas, buku, alat tulis, sepatu, dan satu stel pakaian seragam.

Dana yang dipakai untuk biaya paket itu berasal zakat para guru yang sebagian kecilnya dibagi kepada anak-anak SD dari keluarga kurang beruntung.

"Penyaluran dana zakat ini diberikan kepada siswa kategori tidak mampu yang duduk di bangku SD dan SMP di Pekanbaru," tambahnya.


 

Pewarta: Vera Lusiana

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019