Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubugan (LHP) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengadakan kegiatan sosialisasi pembinaan persampahan yang bertajuk "Sampah yang dibuang pada tempatnya akan menjadi berkah kita semua".
Kegiatan yang berlangsung di Aula Bapelitbangda HST itu juga mengkampanyekan kepada seluruh lapisan masyarakat agar diet sampah plastik atau mengurangi penggunaan kantong-kantong plastik dalam kehidupan sehari-hari, Senin,(23/6).
Kepala Dinas LHP, Muhammad Yani mengatakan, masyarakat yang sukses mengelola sampah di lingkungannya juga diberikan apresiasi dengan diberikan kendaraan roda tiga pengangkut sampah.
"Permasalahan sampah ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama dan kami sangat mengapresiasi bagi kelompok masyarakat yang secara swadaya mampu mengelola sampah tersebut di lingkungannya masing-masing," kata Yani.
Menurutnya, Pemkab HST telah mengambil kebijakan tentang mengolah sampah pada sumbernya. Kebijakan itu akan mengurangi biaya angkut dan di tahun ini pula Pemkab akan memfasilitasi dengan kendaraan roda tiga.
"Bagi lingkungan yang ingin mengoperasikannya, akan kami beri kesempatan, karena masih ada 8 buah kendaraan roda tiga yang tersisa," katanya.
Ditambahkannya, bahwa Kabupaten HST, indeks kualitas lingkungannya masih standar, itu dikarenakan tekad bersama tetap menjaga lingkungan dan tidak mengeksploitasi hutan pegunungan Meratus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kegiatan yang berlangsung di Aula Bapelitbangda HST itu juga mengkampanyekan kepada seluruh lapisan masyarakat agar diet sampah plastik atau mengurangi penggunaan kantong-kantong plastik dalam kehidupan sehari-hari, Senin,(23/6).
Kepala Dinas LHP, Muhammad Yani mengatakan, masyarakat yang sukses mengelola sampah di lingkungannya juga diberikan apresiasi dengan diberikan kendaraan roda tiga pengangkut sampah.
"Permasalahan sampah ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama dan kami sangat mengapresiasi bagi kelompok masyarakat yang secara swadaya mampu mengelola sampah tersebut di lingkungannya masing-masing," kata Yani.
Menurutnya, Pemkab HST telah mengambil kebijakan tentang mengolah sampah pada sumbernya. Kebijakan itu akan mengurangi biaya angkut dan di tahun ini pula Pemkab akan memfasilitasi dengan kendaraan roda tiga.
"Bagi lingkungan yang ingin mengoperasikannya, akan kami beri kesempatan, karena masih ada 8 buah kendaraan roda tiga yang tersisa," katanya.
Ditambahkannya, bahwa Kabupaten HST, indeks kualitas lingkungannya masih standar, itu dikarenakan tekad bersama tetap menjaga lingkungan dan tidak mengeksploitasi hutan pegunungan Meratus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019