Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Tengah Hj Ernawati Chairansyah mengatakan pemuda harus mampu memanfaatkan peluang dalam meraih kesuksesan.

Hal itu disampaikan pada Rabu (19/6) di Balai Pelatihan Kerja Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja HST.

Menurutnya, pelatihan keterampilan kerja merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan anggota masyarakat, khususnya pemuda agar mampu merebut peluang yang masih terbuka lebar sehingga dapat dijadikan sandaran mencari pekerjaan secara praktis, bahkan mampu membuka lapangan kerja baru.

Pelatihan kerja itu diikuti 60 peserta dengan jurusan bengkel sepeda motor, menjahit dan prosesing hasil pertanian.

Menurut dia, usaha menjahit yang dilakukan oleh beberapa masyarakat merupakan salah satu usaha yang masih memiliki peluang besar untuk digeluti, mengingat hingga saat ini, penjahit yang ada masih sangat minim, baik dari segi jumlahnya maupun dari sisi servisnya.
 
"Kalau kita cermati, masih banyak warga kita yang ingin membuat pakaian, lebih memilih untuk memakai jasa penjahit di luar daerah kita. hal tersebut tentu patut menjadi pemikiran bersama sehingga para peserta saya beri tantangan untuk berkreasi setelah mengikuti pelatihan ini," kata Ernawati.

Pensiunan tenaga pendidik ini juga memberikan motivasi kepada peserta jurusan bengkel sepeda motor agar setelah pelatihan ini berakhir mampu membuka peluang usaha.

"Kalian diberi kesempatan supaya terampil, namun setelahnya jangan disalahgunakan untuk hal hal-hal yang tidak bermanfaat seperti memodifikasi untuk kebut-kebutan liar, namun berinovasilah agar keterampilan yang dimiliki ini nantinya lebih berdaya guna," pungkasnya.

Selain itu, ibu dua anak yang juga menjabat Ketua Dekranasda HST ini juga memotivasi kepada peserta keterampilan prosesing hasil pertanian untuk bisa memanfaatkan pelatihan dengan sebaik-baiknya sehingga nantinya dapat menghasilkan produk yang maksimal dan dapat menunjang kebutuhan sehari-hari yang akan menghasilkan uang untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga.

Pelatihan keterampilan ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari masing-masing jurusan sebanyak 20 orang dan dilaksanakan selama 24 hari dari tanggal 19 Juni 2019 sampai dengan 16 Juli 2019.
 
Ketua TP PKK HST saat memasangkan topi kepada para peserta pelatihan kerja (Antaranews Kalsel/M. Taupik Rahman)

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019