Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mengoptimalkan peran Puskesmas di daerah-daerah pascalebaran Idul Fitri 1440 Hijriah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat di daerah.

Kepala Dinas Kesehatan H. Akhmad Rivai, Rabu, mengatakan, pascalebaran dan cuti bersama peran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan dinas kesehatan harus tetap maksimal, terutama dalam pelayanan dasar kesehatan di Puskesmas-Puskesmas tetap berjalan dengan normal dan lancar.

"Hal ini dibuktikan pada hari pertama kerja sebanyak 889 pasien mengunjungi 28 Puskesmas tidak ada keluhan," kata Rivai, ketika melakukan sidak di beberapa Puskesmas.

Dikatakan, Puskesmas yang terbanyak dikunjungi pasien, yakni Puskesmas Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara sejumlah 153 pasien dengan jenis penyakit dominan yang dikeluhkan ISPA, Gastritis, Hipertensi, Diabetes Mellitus, Atritis lainnya.

Puskesmas Perawatan Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir sebanyak 97 pasien dengan jenis penyakit dominan yaitu Dyspepsia, Common cold, Hipertensi, Typhus, Dyslipidemia, lanjut Rivai dalam siaran pers.

Selanjutnya, Puskesmas Perawatan Berangas Kecamatan Pulau Laut Timur sebanyak 67 pasien dengan jenis penyakit dominan yaitu Gastritis, Guodenitis, Hipertensi, Artritis lainnya, Nasopharingitis, Alergi; Puskesmas Perawatan Sengayam Kecamatan Pamukan Barat sebanyak 43 pasien dengan jenis penyakit yaitu Hipertensi, ISPA, Asma, Dermatitis.

Puskesmas yang sedikit dikunjungi pasien yakni Puskesmas Pamukan II Kecamatan Pamukan Utara sebanyak 5 pasien dengan jenis penyakit ISPA, Asma B, Gastritis, Abd. Discomfort. Puskesmas Kelumpang F Kecamatan Pamukan Selatan dengan jenis penyakit Alergi, Maag, Post Stroke, Gastritis, Arthritis Rematoid.

Sedangkan, Puskesmas Perawatan Sungai Bali Kecamatan Pulau Sebuku sebanyak 8 pasien dengan jenis penyakit yaitu Myalgia, Alergi, ANC, Luka Bakar, SKS; Puskesmas Perawatan Banian Kecamatan Sungai Durian sebanyak 15 pasien dengan jenis penyakit Gastritis, ISPA, Mialgia, Dermatitis, Sirkumsisi.

Dari 889 orang kunjungan ke Puskesmas dengan kondisi wilayah karakteristik yang berbeda baik terletak di kepulauan maupun dipegunungan ternyata yang dominan dikeluhkan pasien terhadap penyakit ISPA sebanyak 81 orang (9,11 persen); Gastritis sebanyak 58 orang (6,52 persen), Hipertensi sebanyak 49 orang (5,52 persen), penyakit lainnya sebanyak 701 orang (78,85 persen).

Rivai berharap, pelayanan dasar kesehatan terhadap penyakit yang merupakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, seperti penderita hipertensi, agar para tenaga kesehatan di Puskesmas dan jajarannya lebih meningkatkan kegiatan di luar gedung dalam rangka upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di masing-masing wilayah kerjanya.
 

Pewarta: IH

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019