Banjarmasin, (Antara Kalsel) - Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin menilang 101 kendaraan bermotor (ranmor) usai konser Noah.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kompol Moerdilly Sik di Banjarmasin, Kamis mengatakan, kegiatan razia lalu lintas itu dilakukan pada Rabu (6/3) malam sekitar pukul 19.00 Wita hingga pukul 24.00 Wita.

Dalam razia tersebut, dilakukan di dua tempat yang rawan terhadap pelanggaran lalu lintas di antaranya lampu merah Jalan Gatot Soebroto Km 3 dan Jalan Ahmad Yani Km 5 tepatnya di depan pintu masuk Stadion Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Moerdilly juga mengatakan, kegiatan razia yang dilakukan itu bertepatan dengan diadakannya pertunjukan musik yang menghadirkan grup band ternama Noah.

"Kita lakukan razia lalu lintas itu karena ada keyakinan, pengendara yang kebanyakan anak muda itu pasti tidak menaati aturan lalu lintas itu terbukti dari hasil razia kita sekitar 101 unit ranmor kita amankan dan kebanyakan dikendarai anak muda," terangnya kepada ANTARA.

Dikatakannya, terjaringnya 101 unit ranmor itu karena kendaraan mereka tidak lengkap dari kelengkapan ataupun perlengkapan sepeda motor seperti tidak membawa SIM dan STNK serta tidak menggunakan helm, spion dan knalpot nyaring tidak sesuai standar.

Semua kendaraan bermotor yang mendapatkan tindakan tegas berupa tilang itu, dibawa ke Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin untuk diamankan dan bisa diurus pengambilannya setelah mereka mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Banjarmasin.

"Kita lakukan razia pada malam hari itu, karena di kawasan jalan Ahmad Yani Km 5 dan Jalan Gatot Soebrota Km 3 sering kali digunakan untuk aksi balapan liar yang sangat mengganggu pengendara lainnya," tutur pria berbadan besar itu.

Dia mengatakan, setiap razia yang dilakukan itu hanya semata-mata untuk melakukan penertiban terhadap pengendara yang tidak taat terhadap aturan lalu lintas yang telah ditetapkan.

Selain itu juga, penertiban itu bertujuan untuk menjaga keselamatan para pengendara agar terhindar dari kecelakaan yang bisa merugikan diri sendiri ataupun orang lain.

"Lebih baik mereka kita tertibkan daripada nantinya terjadi kecelakaan dan kita juga yang disalahkan, dikira kita tidak pernah bekerja untuk meminimalkan kecelakaan lalu lintas, untuk itu Satlantas akan siap dan selalu menertibkan para pengendara yang tidak taat terhadap aturan lalu lintas," ucap pria lulusan Akpol angkatan 2001 itu.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013