PT Pelni Cabang Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sudah memberangkatkan sebanyak 5.621 pemudik dari Pelabuhan Sampit menuju Semarang, Jawa Tengah dan Surabaya, Jawa Timur.
"Itu terhitung dari awal Ramadhan atau 6 Mei lalu, termasuk hari ini dengan KM Leuser tujuan Surabaya membawa 1.614 penumpang. Ini sesuai dispensasi kapasitas penumpang yang diberikan pemerintah," kata Kepala PT Pelni Cabang Sampit Agus Suprijatno di Sampit, Selasa.
Mendekati Lebaran, jumlah penumpang naik signifikan bahkan mencapai kapasitas sesuai dispensasi yang diberikan pemerintah. Kepadatan penumpang pun makin terlihat di Pelabuhan Sampit.
Pada Selasa sekitar pukul 08.00 WIB, PT Pelni memberangkatkan KM Leuser menuju Surabaya. Banyaknya penumpang membuat petugas harus memberlakukan sistem buka-tutup di pintu keluar terminal penumpang dan di pintu masuk pelabuhan menuju ke kapal agar penumpang bisa masuk dengan tertib.
"Penumpang meningkat tajam karena memang sudah mendekati Lebaran. Namun saya bersyukur penyelenggaraan arus penumpang berjalan aman, lancar dan terkendali berkat dukungan dan kerja sama semua pihak, tidak terkecuali para penumpang," katanya.
Dia mengimbau penumpang yang hendak mudik ke Semarang maupun Surabaya menggunakan kapal PT Pelni agar segera membeli tiket mumpung masih tersedia. Bagi penumpang yang tidak memiliki tiket, jangan berharap bisa naik ke kapal karena pemeriksaan akan dilakukan secara ketat dan berlapis.
Saat ini masih ada beberapa jadwal keberangkatan kapal milik PT Pelni dari Pelabuhan Sampit. Sesuai jadwal, kapal yang berangkat yaitu pada 30 Mei 2019 dengan
KM Egon tujuan Semarang, 31 Mei KM Leuser tujuan Semarang, 1 Juni KM Kelimutu tujuan Surabaya, 3 Juni KM Leuser tujuan Semarang dan 4 Juni KM Binaiya tujuan Semarang.
"Tiket tanggal 31 Mei (KM Leuser) sudah habis. Tiket KM Egon juga sudah habis. Yang ada tanggal 3 dan 4 Juni, tapi itu juga sudah terisi 90 persen dan diperkirakan insya Allah juga terisi penuh," kata Agus saat memantau arus penumpang masuk ke kapal.
PT Pelni mengoperasikan lima kapal yaitu KM Kelimutu, KM Binaiya, KM Leuser, KM Egon dan KM Lawit. Rute yang dilayani yaitu Semarang dan Surabaya dengan jumlah sembilan call atau keberangkatan terhitung sejak 21 Mei.
Agus memastikan pihaknya mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan sehingga tiket tidak akan dijual lagi jika kursi sudah terisi penuh sampai kapasitas maksimal kapal.
Sementara itu untuk arus balik nanti, PT Pelni mulai melayani pada 6 Juni yaitu KM Leuser dari Semarang dan besok harinya bertolak lagi menuju Semarang. Agus berharap arus mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan aman dan lancar.
Selain lima kapal PT Pelni, juga ada dua kapal milik PT Dharma Lautan Utama tujuan Semarang dan Surabaya, serta kapal milik PT Fajar Bahari Nusantara tujuan Jakarta. Dengan kesiapan seluruh armada tersebut, Agus yakin semua penumpang akan terangkut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Itu terhitung dari awal Ramadhan atau 6 Mei lalu, termasuk hari ini dengan KM Leuser tujuan Surabaya membawa 1.614 penumpang. Ini sesuai dispensasi kapasitas penumpang yang diberikan pemerintah," kata Kepala PT Pelni Cabang Sampit Agus Suprijatno di Sampit, Selasa.
Mendekati Lebaran, jumlah penumpang naik signifikan bahkan mencapai kapasitas sesuai dispensasi yang diberikan pemerintah. Kepadatan penumpang pun makin terlihat di Pelabuhan Sampit.
Pada Selasa sekitar pukul 08.00 WIB, PT Pelni memberangkatkan KM Leuser menuju Surabaya. Banyaknya penumpang membuat petugas harus memberlakukan sistem buka-tutup di pintu keluar terminal penumpang dan di pintu masuk pelabuhan menuju ke kapal agar penumpang bisa masuk dengan tertib.
"Penumpang meningkat tajam karena memang sudah mendekati Lebaran. Namun saya bersyukur penyelenggaraan arus penumpang berjalan aman, lancar dan terkendali berkat dukungan dan kerja sama semua pihak, tidak terkecuali para penumpang," katanya.
Dia mengimbau penumpang yang hendak mudik ke Semarang maupun Surabaya menggunakan kapal PT Pelni agar segera membeli tiket mumpung masih tersedia. Bagi penumpang yang tidak memiliki tiket, jangan berharap bisa naik ke kapal karena pemeriksaan akan dilakukan secara ketat dan berlapis.
Saat ini masih ada beberapa jadwal keberangkatan kapal milik PT Pelni dari Pelabuhan Sampit. Sesuai jadwal, kapal yang berangkat yaitu pada 30 Mei 2019 dengan
KM Egon tujuan Semarang, 31 Mei KM Leuser tujuan Semarang, 1 Juni KM Kelimutu tujuan Surabaya, 3 Juni KM Leuser tujuan Semarang dan 4 Juni KM Binaiya tujuan Semarang.
"Tiket tanggal 31 Mei (KM Leuser) sudah habis. Tiket KM Egon juga sudah habis. Yang ada tanggal 3 dan 4 Juni, tapi itu juga sudah terisi 90 persen dan diperkirakan insya Allah juga terisi penuh," kata Agus saat memantau arus penumpang masuk ke kapal.
PT Pelni mengoperasikan lima kapal yaitu KM Kelimutu, KM Binaiya, KM Leuser, KM Egon dan KM Lawit. Rute yang dilayani yaitu Semarang dan Surabaya dengan jumlah sembilan call atau keberangkatan terhitung sejak 21 Mei.
Agus memastikan pihaknya mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan sehingga tiket tidak akan dijual lagi jika kursi sudah terisi penuh sampai kapasitas maksimal kapal.
Sementara itu untuk arus balik nanti, PT Pelni mulai melayani pada 6 Juni yaitu KM Leuser dari Semarang dan besok harinya bertolak lagi menuju Semarang. Agus berharap arus mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan aman dan lancar.
Selain lima kapal PT Pelni, juga ada dua kapal milik PT Dharma Lautan Utama tujuan Semarang dan Surabaya, serta kapal milik PT Fajar Bahari Nusantara tujuan Jakarta. Dengan kesiapan seluruh armada tersebut, Agus yakin semua penumpang akan terangkut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019