Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyerahkan bantuan yang dihimpun dari masyarakat mampu dan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu melalui kegiatan yang diberi nama "Mentaos Peduli".
Bantuan berupa paket sembako diserahkan wali kota secara simbolis di Agrowisata Hutan Pinus (Depan SMAN 2 Banjarbaru, Sabtu kepada 252 masyarakat kurang mampu yang berdomisili di kelurahan setempat.
"Kami sangat mendukung kegiatan yang melibatkan masyarakat seperti ini karena menjadi bagian kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu disekitarnya," ujar wali kota yang didampingi Ketua TP PKK Ririen.
Ia mengharapkan, kegiatan peduli sesama itu menjadi contoh positif bagi kelurahan lain di Banjarbaru sehingga terwujud kepedulian pada sesama yang wajib saling membantu terutama menjelang hari besar.
"Harapan kami, kegiatan positif ini bisa terus berjalan dan menjadi contoh kelurahan lain melibatkan pengurus RT dan RW dalam rangka kepedulian membantu masyarakat kurang mampu," ungkapnya.
Ketua Yayasan "Mentaos Peduli" Soewondo mengatakan, program kemasyarakatan dibentuk pada 2012 dan sebelumnya mengumpulkan bantuan yang diserahkan langsung kepada masyarakat kurang mampu.
Dijelaskan, sejak Februari 2018, seiring berjalannya waktu disamping pemikiran pengurus forum RT/RW 10 Kelurahan Mentaos maka "Mentaos Peduli" sudah terdaftar di Kemenkum HAM Republik Indonesia.
"Bantuan yang disalurkan tahun ini sebanyak 252 paket diserahkan pada masyarakat kurang mampu berisi 10 liter beras, telur ayam ras, gula pasir, minyak goreng, susu, teh celup dan mie instan," ujarnya.
Kegiatan yang dipusatkan di objek wisata hutan pinus itu dihadiri Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah, Ketua LPM, Ketua MUI, Kepala BNI Syariah, Direktur PDAM Intan Banjar serta camat dan lurah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bantuan berupa paket sembako diserahkan wali kota secara simbolis di Agrowisata Hutan Pinus (Depan SMAN 2 Banjarbaru, Sabtu kepada 252 masyarakat kurang mampu yang berdomisili di kelurahan setempat.
"Kami sangat mendukung kegiatan yang melibatkan masyarakat seperti ini karena menjadi bagian kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu disekitarnya," ujar wali kota yang didampingi Ketua TP PKK Ririen.
Ia mengharapkan, kegiatan peduli sesama itu menjadi contoh positif bagi kelurahan lain di Banjarbaru sehingga terwujud kepedulian pada sesama yang wajib saling membantu terutama menjelang hari besar.
"Harapan kami, kegiatan positif ini bisa terus berjalan dan menjadi contoh kelurahan lain melibatkan pengurus RT dan RW dalam rangka kepedulian membantu masyarakat kurang mampu," ungkapnya.
Ketua Yayasan "Mentaos Peduli" Soewondo mengatakan, program kemasyarakatan dibentuk pada 2012 dan sebelumnya mengumpulkan bantuan yang diserahkan langsung kepada masyarakat kurang mampu.
Dijelaskan, sejak Februari 2018, seiring berjalannya waktu disamping pemikiran pengurus forum RT/RW 10 Kelurahan Mentaos maka "Mentaos Peduli" sudah terdaftar di Kemenkum HAM Republik Indonesia.
"Bantuan yang disalurkan tahun ini sebanyak 252 paket diserahkan pada masyarakat kurang mampu berisi 10 liter beras, telur ayam ras, gula pasir, minyak goreng, susu, teh celup dan mie instan," ujarnya.
Kegiatan yang dipusatkan di objek wisata hutan pinus itu dihadiri Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah, Ketua LPM, Ketua MUI, Kepala BNI Syariah, Direktur PDAM Intan Banjar serta camat dan lurah.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019